MetroEkspress.com, Sidikalang.
-Pada setiap zaman saling berganti pemimpin di Kabupaten Dairi. Hanya masa kepemimpinan diberi kekuasaan memimpin Daerah jadi Bupati hanya batas lima (5) tahun. Kemudian muncul Pilkada memilih pemimpin baru kepada masyarakat kabupaten Dairi.
Menurut Junaidy Simatupang hari Minggu (3/3.2024) mengatakan, “Tidak terasa ya ! . Kepopuleran Eddy Keleng Ate Berutu di bulan April 2024 berakhir dari jabatan Bupati Dairi. Secara pribadi Junaidy, “Memanglah Tuhan mengkaruniakan Eddy Keleng Ate Berutu diberi kesempatan memimpin organisasi yang besar ini menjadi Bupati di Pilkada 2019 yang silam. Tentulah Eddy Keleng Ate Berutu bersyukur kepada Tuhan.
Padahal Eddy Keleng Ate Berutu itu orang Jakarta tapi dapat menikmati kursi jabatan Bupati Dairi selama lima (5) tahun ini. Terdengar Eddy Keleng Ate Berutu berhasil dipilih rakyat jadi Bupati Dairi di Pilkada 2019 yang silam. Orang bilang itu satu prestasi , Eddy Keleng Ate Berutu , dan juga prestise di tengah tengah keluarga dan masyarakat. “Siapa tidak beruntung dapat berhasil menduduki jabatan Bupati ! . Jadi Bupati kedengaran enak pergaulan . Puas ! , Bangga !. Lihat sang istri Romy Farida Mariani Boru Simarmata didampingi putrinya Maria Dimitria Tabitha Berutu sangat ceriah menikmati kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi.
Sering kali kedengaran kepemimpinan suami menjadi kepemimpinan istri. Masyarakat Dairi jelas jelas melihat lagak, bergaya Romy Farida Mariani Simarmata sebagai istri Bupati. Dikatakan Junaidy Simatupang, keberhasilan Eddy Keleng Ate Berutu istri Romy Farida Mariani Simarmata merupakan kebanggaan marga Berutu serta marga Simarmata keluarganya Bupati Dairi. Menduduki jabatan Bupati menuntut perbaikan nasib kehidupan dan gaya hidup . Sebagai istri pemimpin jadi Bupati harus pula menyesuaikan diri dengan pola baru. Mereka sering memolakan diri sebagai anggota masyarakat modern.
Tapi setelah hitung bulan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi berakhir bulan April 2024 ini. Eddy Keleng Ate Berutu sering menghadapi masalah. Ada sebagian masyarakat memuji kepemimpinannya. Ada sebagian masyarakat yang dekat sama Eddy Keleng Ate Berutu di Pilkada 2019 yang silam terlupakan tidak diperhatikan Eddy Berutu dirinya sebagai tim pemenang Pilkada 2019. Sekarang masyarakat itu mulai merasa iri melihat Eddy Berutu. Tetapi ada lagi yang sangat parah masyarakat yang selalu muncul di mana mana obrolannya . Dengan gaya sindirannya berkata ” kalau kita ingat dulunya di Pilkada 2019 yang silam , masa lalunya tak kita sangka Eddy Berutu jadi Bupati Dairi ” sebut sindiran itu. Sebagian lagi masyarakat berkata ” kejam kali lah Eddy Berutu ini setelah Bupati Dairi, ” saya kenal orang tuanya dan keluarganya masah tidak dekat kepada masyarakat “. Masyarakat mulai mengomel yang mengatakan ” kejam ” kemudian tercetus ungkapan ” koq kejam bangat ! Seperti tidak kukenal kau dulu . Jangan lupa dong masa lalumu ” Inilah yang terdengar Junaidy Simatupang Akhir ini. Pribadi Junaidy Simatupang sesuai pengamatannya mengenai masyarakat Dairi ” begitu tiba Pilkada 2024 apa yang di katakan masyarakat itu bisa terlupakan. Setelah Eddy Berutu membutuhi permintaanya. Karena masyarakat Dairi di Pilkada 2024 punya kebutuhan yang sangat mendasar untuk kehidupan keluarganya. Begitu Eddy Berutu datang menemuinya langsung terdengar omongan masyarakat ” lanjut Bupati Dairi apa lagi Eddy Berutu orang kaya, gampang untuk membutuhi permintaan masyarakat. Yang penting bagi Eddy Berutu lanjut Bupati Dairi periode 2024 – 2029 supaya pepuleran nya bertahan dua periode jabatan Bupati di kabupaten Dairi .ujar Junaidy Simatupang.
(Junaidy.S)