MetroEkspress.com, Medan.||
Perumda Tirtanadi Medan sebuah perusahaan penghasil air bersih di Kota Medan dengan pencapaian jumlah produksi debit air sebanyak 7100 liter perdetik. Padahal perusahaan ini seharusnya untuk memenuhi semua kebutuhan air bersih di Medan, Tirtanadi harus mendapatkan atau menghasilkan air bersih sebanyak 11 ribu liter perdetik.
Menurut Ka.Sekper Jamal Usman Ritonga, Selasa (5-Juli-2022) di Medan, upaya dan kerja keras Perumda Tirtanadi Medan dalam menambah debit air itu sudah menampakkan hasil sebab akan dibangun instalasi air bersih yang baru. Untuk menambah debit air bersih di Kota Medan dalam waktu dekat akan dibangun Instalasi Pengolahan Air bersih di Pulo Brayan dengan kapasitas 500 liter/detik, pembangunan IPAM Mebidang kapasitas 1.100 liter/detik, kawasan Johor kapasitas 400 liter/detik dan penambahan jalur pipa Hamparan Perak kapasitas 100 liter perdetik. Adapun keseluruhan pembangunan Instalasi pengolahan air bersih tersebut menurut Jamal dapat membantu stok dan ketersediaan air bersih di Kota Medan. Tujuan pembangunan instalasi air bersih itu untuk memenuhi dan memuaskan pelanggan Perumda Tirtanadi Medan.
Perbaikan pipa bocor. Selain itu juga katanya, dalam beberapa hari ini ia mohon maklum dan mohon maaf jika ada gangguan atau tersendatnya penyaluran air bersih di daerah Gaperta, Balai Desa dan Beringin Helvetia sekitarnya yang dikarenakan adanya pipa bocor yang masih dalam perbaikan.
“Perbaikan pipa bocor itu dapat diatasi selama satu sampai tiga hari saja paling lama. Dan semuanya itu jelas akan cepat diatasi dan ditindak-lanjuti jika terjadi gangguan penyaluran air bersih ke pelanggan,” kata Jamal Usman pada MetroEkspress.
Untuk informasi gangguan air ke pelanggan dapat menghubungi langsung ke kantor-kantor cabang maupun kantor besar Perumda Tirtanadi Jln.SM Raja Medan.
“Sekarang ini juga masyarakat pelanggan lebih mudah dan dapat melihat dan menghubungi Perumda Tirtanadi melalui sosial media, apakah itu dari FB, Instagram dan lainnya. Artinya disini semua keluhan pelanggan akan ditampung, tetap akan ditindak-lanjuti dan pasti diatasi,” kata Ka.Sekper Perumda Tirtanadi.

Menara Tirtanadi
Kota Medan punya lambang dan ciri khas tersendiri yaitu Menara Air Tirtanadi yang konon katanya sudah dibangun sejak tanggal 8 September 1905.
Menara air Tirtanadi ini kata Ka.Sekper Perumda Tirtanadi Medan, mempunyai daya tampung air bersih sebanyak 42 ribu liter. Air bersih itu dari dulunya dari aliran air dari Berastagi yang mengalir secara gravitasi ke penampungan menara di Medan. “Tapi sekarang ini sudah tidak bisa lagi mengalir secara gravitasi tapi harus pakai pompa air untuk ke penampungan menara itu,” katanya.
Dan sampai sekarang menara air Tirtanadi itu masih tetap berfungsi dipakai sebagai stok air bersih buat warga kota Medan. (Fajar)