MetroEkspress.com, Sidikalang.
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi yang melakukan kegiatan jurnalistik, adalah mencari , memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi melalui berita Pers. Rabu (6/3.2024) MEx bersama Poskota Sumatera.com, menemui D.Tumanggor Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Dairi. Tiba di kantor pukul 11.15 WIB bertemu.
Poskota Sumatera.com angkat bicara “kami kesini untuk menemui Kabid Perkebunan penasaran mengenai paparan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi. Saat menghadiri Musrenbang RKPD Tahun 2025 bertempat di Balai Budaya kantor Bupati di jalan Sisinga Mangaraja . Eddy Berutu memaparkan di hadapan orang yang hadir Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin di wakili kepala dinas Perpustakaan dan Arsip , Sumatera Utara Dwi Endah Purwanti , Forkofinda, para tokoh masyarakat , tokoh Agama pelaku usaha UMKM dari pelaku usaha kopi ” jutaan kopi telah dilakukan Penanaman nya “. Beberapa awak media yang hadir saat Musrenbang menyaksikan apa yang di katakan Bupati itu . Poskota sumatera com , lanjut, ” juta kopi telah di lakukan penanamannya dimana ••••• ?. Dan siapa pelakunya , atau ketua kelompok penerimanya ••••••?. Berapa tahap tahunnya di bagikan kepada kelompok tani ••• ?. Apakah satu tahap juta kopi itu di bagikan kelompok ••••• ? , kelompok mana penerimanya. ?. Ujarnya. D. Tumanggor Kabid Perkebunan menjelaskannya ” Saya kurang tau , karena saya baru jadi Kabid Perkebunan ini. Dan saya sudah minta kepada Lamhot Silahi pelaksana dinas Pertanian daftar penerima kopi itu. Ia , bilang di dalam lemari kantor katanya . Setelah saya buka lemari tidak ada berkas itu. Namun pun begitu , saya koordinasikan nanti kepada bapak kepala dinas ” ujar Kabid Perkebunan. Lanjut ” kami perlu data yang pasti siapa penerima juta kopi itu ? . Kalau kelompok Tani penerimanya , kelompok mana yang menerimanya ? Desa mana kelompok Tani itu dan kecamatan mana ?. Ujar poskota sumatera com. Mex berharap kepada D.Tumanggor Kabid Perkebunan dapat memberikan kepastian siapa siapa penerima juta kopi itu. Kalau benar kelompok Tani penerima nya. Tentu bangunan sentra IKM yang di bangun di si Barung Barung itu sudah bermanfaat . Karena dari juta kopi itu sudah mengantarkan hasil panen kopinya ke sentra IKM. Kalau di hitung dari tahun 2019 sampai saat ini tahun 2024 sudah menghasilkan kan panen kopi dari jangka waktunya. Karena faktualnya daerah kabupaten Dairi cocok tanaman kopi. Sebelum era reformasi masyarakat kabupaten Dairi penghasilan kopi dan padi sawah. Daerah kabupaten Dairi ini memiliki potensi SDA yang cukup . Penting di gali dan di kelola secara profesional untuk kesejahteraan rakyat . Kenapa kami menemui Kabid Perkebunan , karena pelaksana dinas Pertanian Dairi bapak L. Silalahi saat ini tahun 2024 berurusan hukum karena pengadaan bibit kopi tahun 2019, bapak itu sekarang mendekam di penjara karena pengadaan kopi . Karena Bupati kita Eddy Keleng Ate Berutu bulan April 2024 ini berakhir Bupati Dairi Dairi Pj pemimpin Daerah sampai Pilkada 2024. Dekat dan terbuka kepada Pers dalam pelaksanaan kebijakan program kerja supaya setiap arah kebijakan yang di selenggarakan dinas Pertanian ini dapat di komunikasikan lewat Pers. Karena Pers pencari informasi . Sebelum membuat berita terlebih dahulu menemui sasaran informasi seperti pak Kabid Perkebunan. Kalau Kabid Perkebunan sulit ketemu Pers berkomunikasi , tentu berita yang di siarkan Pers itu bisa bisanya bapak Kabid Perkebunan tidak tenang kerja. Bermitra lah sama Pers . Ada beberapa awak media kecewa kepada Robot Manullang kepala dinas yang dekat Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi. Awak media mulai mencari informasi biaya perawatan kantor dan biaya belaja minum rapat rapat di kantor karena dinas Pertanian Dairi terima koran hanya satu triwulan saja. Sedangkan anggaran ada untuk pembangunan rehab Irigasi dan jalan Tani tahun 2023. Sebut MEx.
(Junaidy.S)