
MetroEkspress.com, Langkat. Warga Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara diduga sangat kecewa mengenai proyek jembatan Dusun Lau Serden yang sudah setahun selesai dikerjakan namun hingga sekarang tidak bisa di lalui kenderaan roda empat, Minggu (9/10/2022).
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan jika proyek jembatan tersebut di kerjakan oleh CV. Lubuk Mas melalui Dinas Pekerjaan umum bina marga kabupaten Langkat yang bersumber dari dana APBD langkat tahun 2021 lalu dan menghabiskan anggaran Rp. 860 juta.
Namun anehnya walau menghabiskan anggaran yang cukup besar kenyataannya jembatan tersebut hanya menjadi pajangan saja, karna tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Beberapa warga yang sempat di temui wartawan di lokasi mengatakan sangat kecewa karna jembatan tersebut satu-satunya penghubung dusun lau serden menuju dusun tanjung merawa yang sekaligus menghubungkan desa belinteng ke desa rumah galoh dan desa telagah kecamatan sei bingai.
“kami kecewa dengan proyek jembatan yang sudah setahun dibangun tapi tidak bisa dipergunakan untuk aktivitas warga dengan baik bang”. ujar beberapa warga ketika wartawan ke lapangan.
Mereka juga mengatakan jika hasil pertanian yang diangkut kenderaan roda empat harus melalui jalan di samping jembatan menerobos genangan air itupun hanya bisa dilalui jika air anak sungai tersebut sedang dangkal.
Terkait permasalahan jembatan tersebut, kepala Desa Belinteng Ruben Sembiring yang juga ketua apdesi kecamatan dan sekaligus petinggi di salah satu media di sela-sela kesibukannya saat berjumpa di polsek sei bingai mengatakan kepada wartawan pada 30 september 2022 lalu.
“jika tahun 2022 ini jembatan tersebut akan dikerjakan kembali melalui proyek APBD langkat dan tidak ada masuk program dana desa”. Ujarnya singkat sambil bergegas
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Langkat hingga saat ini belum dapat di konfermasi terkait proyek jembatan yang masih belum bisa dilalui kendaraan roda empat tersebut (imanto.)