
MetroEkspress.com, Dairi. Adanya isu beredar di telinga masyarakat luas di Dairi yang mengatakan, Dinas Kesehatan Dairi di pimpin dr, Henrik Manik selaku Kepala Dinkes bahwa kabar melakukan pemotongan Insentif Vaksinator Covid sebesar 75% persen untuk menutupi gaji Tenaga Harian Lepas ( T H L ) itu tidak ada. Guna memastikan informasi masyarakat itu, Junaidy Simatupang wartawan Mex , Senin ( 9/01.2023 ) pukul 9, 00 Wib menemui Prisda Turnip .SKM, MKes , di ruangan kerjanya Sekretaris DinKes Dairi.
Junaidy Simatupang angkat bicara ” benar ada terjadi DinKes Dairi melakukan pemotongan Insentip Vaksinator Covid – 19 sebesar 75 % porsen ? ” . Prisda Turnip , menjelaskannya . Sepengetahuan saya kalau di katakan ada pemotongan Insentif Vaksinator itu jelas tidak ada. Mungkin salah penyampaian itu mungkin , tuturnya. Lanjut tapi penggeseran anggaran Insentif Vaksinator itu ada karena Dairi tahun 2022 lalu aman Covid. Namun begitu supaya pak , Junaidy lebih jelas mengetahuinya lebih baik untuk menemui pak Jhon A.Purba Kasubbag Keuangan DinKes , kata Prisda Turnip. Selasa 10/01.2023.
Dalam pertemuan dengan Jhon A . Purba Kasubbag Keuangan baru bisa ketemu pukul 11, 15 Wib di ruangan kerjanya.
MEx mempertanyakan tentang kebenaran apakah ada terjadi pemotongan Insentif Vaksinator sebesar 75 % porsen ? ” . Jhon A Purba menjelaskannya. ” Benar ada sebesar 75 % persen penggeseran pengurangan anggaran Insentif Vaksinator Covid – 19.
Hal ini terjadi penggeseran anggaran Insintip Vaksinator karena Dairi sudah aman Covid – 19 . Karena tidak adanya P – A PBD pada awalnya penambahan gaji T H L diajukan di P , APBD Dairi tahun anggaran 2022 . Karena tidak adanya P – APBD . Maka anggaran yang ada itulah di geser untuk menutupi gaji honor THL dalam satu kegiatan yang tidak mengubah pagu kegiatan , sebut Purba. Ditambah jamnya , dinas Kesehatan Dairi memiliki 182 Orang THL , dan bahkan ada orang THL yang sudah lama mereka mengantungkan hidup nya gaji THL yang perbulan mereka terima Rp 1700 ,000 di potong BPJS dan Tenaga Kerja Rp 200,000 , mereka terima bersih Rp 1500 ,000 , dan masa kerja mereka sudah lebih 10 tahun . Tentu lah pak Kadis Kesehatan dr.Henrik Manik membuat rapat musyawarah bersama mengurangi anggaran di geser 75% persen anggaran Insintip Vaksinator Covid – 19 untuk membayar gaji THL. Sebut Jhon A Purba mengakhiri pertemuan ( Junaidy . S )