
MetroEkspress.com, Sidikalang. -Membuat banyak pihak keluarga curiga, setelah muncul berita “pengadaan bibit tahun anggaran 2022 , dana yang tidak seberapa jumlahnya hanya Rp 46 juta rupiah di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi . Berita itu di dengar Dr, Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi memalukan. Dengan adanya informasi berita wartawan ” Jadi Sorotan , Adanya Pengadaan Bibit tahun anggaran 2022 di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi , perlu di pertanyakan.
“Berita itu jadi bahan Pertanyaan masyarakat luas di Dairi. Masyarakat jadi penasaran , realisasi dana Rp 46 juta rupiah pengadaan bibit tahun anggaran 2022 di dinas Lingkungan Hidup Dairi. Masyarakat tidak puas mengenai pengadaan bibit tersebut jadi timbul niat sangka buruk terhadap dinas Lingkungan Hidup Dairi jadi curiga dugaan semacam ada permainan kung kalung dalam pelaksanaan pengadaan bibit tersebut. Masyarakat yang tidak mau namanya dalam berita ini Sabtu (11/02) kepada MEx , bahan berita dalam cerita pengadaan bibit tahun anggaran 2022 lalu dinas Lingkungan Hidup Dairi .. Ceritanya, ” Sebelum anggaran di ajukan ke APBD Dairi T.A 2022. Tentu dinas Lingkungan Hidup Dairi sudah ada data , bahwa masyarakat , Desa Sambaliung Kecamatan Berlampu , Desa Lumban Sihite Kecamatan Lae . Parira , Desa Soban , Desa Adian Nangka , Desa Sinampang Kecamatan Siempat Nempu dan Desa Janji Kecamatan Siempat Nempu Hilir , mengajukan permohonan minta bibit jenis , Durian, Mangga , Alpokat dan Kemiri ke dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi sesebelum nya anggaran di ajukan. Setelah data itu jelas baru di ajukan dana untuk pengadaan bibit tersebut. Tahun anggaran 2022 di tampung dana Rp 46 juta rupiah termasuk ( PPn dan PPh ) nya. Pelaksanaan pengadaan bibit bukan pihak dinas Lingkungan Hidup Dairi pembelian bibit . Tentu dinas Lingkungan Hidup Dairi yang mencari rekan pengadaan bibit yaitu CV, Carly . Tiba anggaran berjalan CV, Carly melaksanakan pembelian bibit itu. Tiba hari waktu pengadaan bibit , CV, Carly , tanggal 24 Desember 2022 antarkan bibit 1000 batang pohon bibit ke dinas Lingkungan Hidup Dairi CV, Carli selesai pekerjaannya kepada dinas lingkungan Hidup Dairi. Yang jadi bahan Pertanyaan . Benarkah omongan pegawai bernama Pilatus Barus , ia ngantar bibit ke desa penerima ? , Benarkah ada Poto masyarakat penerima bibit di Pilatus Barus ?. Kalau benar itu yang di katakan Pilatus Barus kenapa muncul berita tidak menyedapkan di dengar pembaca ?. Sekarang membuktikan omongan Pilatus Barus saatnya lah LSM Dairi turun ke desa yang sudah disebut Pilatus Barus , apakah benar bibit yang di antar Pilatus Barus itu di tanam masyarakat. Dan juga kepala Desa tentu mengetahui masyarakatnya menerima bantuan bibit dari dinas Lingkungan Hidup Dairi. Kalau kepala Desa tidak mengetahui masyarakat nya menerima Pilatus Barus dapat diaudit pihak hukum untuk penjelasan penyaluran bibit itu , kata masyarakat. Pengamatan Mex , andainya di temukan LSM temuan tidak sesuai yang di katakan Pilatus Barus , ” apakah Pilatus Barus yang tersangkut ? , Apa Kabid nya Kesti Angkat yang terlebih dahulu diperiksa ? . Jawab LSM , yang di Surati adalah orang yang ngaku ngantar bibit ke Desa karena ada bukti penerima bibit di Poto Pilatus Barus, kalau temukan nanti nya tidak ada masyarakat penerima berpoto sama Pilatus Barus , tentu Pilatus Barus memberi keterangan bohong kepada wartawan rancak gas rekan L S M turun desa ini sudah tahun 2023 tidak lama lagi berakhir Dr, Eddy Keleng Ate Beru bupati Dairi. Sesuai isu Dr, Eddy Keleng Ate Berutu maju calon bupati Dairi di Pilkada 2024 akan datang supaya Bupati Dairi turun ke desa penerima bibit dari dinas Lingkungan Hidup Dairi. Kalau ini terjadi tidak tepat sasaran pembagian bibit kepada masyarakat sudah enam (6) Desa tidak minat masyarakat pilih Eddy Keleng Ate Berutu , kata masyarakat. (Junaidy.S)