
MetroEkspress.com, Langkat. – Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang,SIK,SH,MH bersama Forkopimda dan tokoh agama,tokoh masyarakat menggelar nonton bareng wayang orang dengan lakon Pandowo Boyong secara virtual. Bertempat di Aula Wirasatya Polres Langkat, Jalan Proklamasi no 55 Kelurahan Kwala Bingei, Kabupaten Langkat, Minggu (14/1/23).
Nobar tersebut diikuti oleh, Wakapolres Langkat Kompol Hendri Nupia Dinka Barus, SH, SIK, Kabag Ops Kompol Aris Fianto, Sos, Kabag Sumda Kompol Waskita Sheena Sari,SE, SIK,Kabag Log Kompol Nasib, SH, Kasat Sabhara AKP Binsar P Aritonang, S. Sos,Kasat Lantas AKP Hosea Ginting, SH,Kasat Binmas AKP Suwardi,Kasat Intelkam AKP M. Syarif Ginting, SH,Kasat Reskrim IPTU Luis Beltran Krisnadhita Marissing STK, SIK, MH, Kasat Pol Air Iptu Heru Ediyanto, SH, Kasi Propam AKP Abed Nebo, SH, MH, Kasi Humas AKP H. Joko Sumpeno,Kasi Keu Iptu Hari Mulyadi,e Ketua PC. Muhammadiyah Kabupaten Langkat H. Sujarno S. Sos, M. Si,Ketua Pujakusuma Kabupaten Langkat Erwinsyah, SPd,Kepala Bidang Informasi Pujakusuma Kabupaten Langkat Ari Irmawanto,Humas Pujakusuma Kabupaten Langkat Noel, Pengurus Pujakusuma Kabupaten Langkat Rawito.
Dalam pagelaran wayang orang dengan lakon Pandowo Bayong yang dilaksanakan di Teater besar Taman Ismail Marzuki Jakarta dan diperankan oleh, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Bima Senal, Kapolri Jendral Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo M,Si sebagai Prabu Puntadewa,Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Batara Guru, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Batara Baruna,Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, SE, MPP, CSFA, sebagai Eyang Abiyasa.
Pandawa Boyong bercerita tentang perjuangan Pandawa yang merupakan lambang kehidupan, mengajak kita sebagai bagian dari masyarakat untuk lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan semangat serta nilai-nilai Pancasila yang diwakili oleh masing-masing sosok Pandawa Lima. Pagelaran Wayang Orang ini merupakan salah satu upaya pelestarian budaya nusantara (pakdeimt)