MetroEkspress.com, Sidikalang. –Seorang siswa berinisial A,S kelas III SDN.030293 Lae Hole Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Sumatera Utara, mengalami tekanan mental dari oknum guru PPPK berinisial R,S yang meludahi siswanya saat berangkat dari rumah menuju sekolah. Membuat orang tua siswa tersebut kecewa dan melaporkan R,S, ke Dinas Pendidikan Dairi Jumat (13/9.2024) .
Meminta pihak dinas Pendidikan Dairi untuk mengambil tindakan tegas.
Menurut pengakuaan orang tua A,S, anaknya kerap mendapat perkataan kasar dan direndahkan oleh oknum Guru PPPK , R,S, .” “Anak saya diLudahi saat berjalan ke sekolah “.kata orang tua A,S, pada Mex Jumat (13/9.2024) Tambahnya , akibat perlakuan tersebut , ” kondisi psikologis anak saya mengalami penurunan drastis. Ia menjadi lebih pendiam , sulit berkonsentrasi , trauma , dan pergi sekolah ” , tuturnya. Sabtu (14/9.2024) Mex bersama teman D, Silalahi wartawan meluncur ke sekolah SD Negeri 030293 Lae Hole kepala Sekolah Rindu Wati Purba , S,Pd. Tiba di sekolah jam 09.00 Wib di sapa dan disambut masuk ke kantor guru kepala sekolah yang berwajah lembut dan ramah pada wartawan bertemu.
Saat dikonfirmasi MEx sama oknum Guru PPPK berinisial R .S. yang bersangkutan dalam laporan orang tua siswa. Oknum guru PPPK , R,S tidak ngakuin ada melakukan meludahi siswanya dengan gaya acuh tak acuh menjelas kannya di hadapan guru guru, komite sekolah dan kepala sekolah di ruangan kantor guru jam 10,15 wib. Komite sekolah marga Tampu bolon mengatakan ” Jumat 13 September 2024 kepala sekolah bersama saya komite sekolah sudah berupaya melakukan mediasi antara guru PPPK , sama orang tua siswa namun titik terang mediasi itu tidak berhasil. Karena guru PPPK tidak mau ngakuin meludahi siswanya namun sudah ada saksi di depan mediasi mengatakan melihat di Ludahi siswa inisial A,S . Akhir kata tidak ada penyelesaiannya ” , sebut komite sekolah. Guru PPPK inisial R,S mengatakan kepada Mex , kepala sekolah bersama komite sekolah melakukan mediasi bukan ibu siswa bahkan orang tuanya laki laki . Karena yang mengatakan anaknyanya saya Ludahi saat jalan ibu siswa .Kalau benar benar komite sekolah melakukan mediasi seharusnya di hadapkan ibu siswa bukan ayahnya, ujar guru PPPK. Dari hasil keterangan guru PPPK itu di amati kepala sekolah kurang pas membuat mediasi ini maka tidak ketemu titi terang penyelesaiannya . Karena tidak di ketemukan kepada ibu siswa itu yang mengatakan kepada suaminya anaknya di Ludahi. Menurut sumber dari masyarakat sekitar sekolah namanya tidak sebut pada Mex. ” Sudah cukup lama perselisihan oknum guru PPPK , inisial R,S sama orang tua siswa itu. Cuman jadi berembes ke sekolah masalah ini .Diduga ada yang menprokatorinya dari masyarakat supaya terjadi ini . Kata masyarakat. Tambahnya .jadi permasalahan ini sudah di laporkan orang tua siswa ke dinas Pendidikan Dairi . Biarlah pihak pendidikan Dairi menyelesaikannya . Atau di pindahkan guru PPPK ke sekolah lain supaya Jangan berulang lagi. Dan juga sianak pun tidak lagi trauma melihat guru guru pengajar di sekolah ini ” kata masyarakat. ( Junaidy s)