MetroEkspress.com, Sidikalang.
Aneh ! Kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu yang dipilih masyarakat saat Pilkada 2019 yang silam. Bupati Dairi periode 2019 – 2024 , tinggal hitung hari bulan April 2024 berakhir Bupati Dairi. Seharusnya Eddy Keleng Ate Berutu di pilih masyarakat , ” harus siap menerima saran masukan pendapat, bahkan kritik apapun itu dari masyarakat. Dan juga haruslah Eddy Keleng Ate Berutu dekat dan terbuka kepada Wartawan tentang arah kebijakan pemerintah yang ia pimpin . Lewat Pers arah kebijakannya dapat tersialisasi kepada masyarakat dalam pemberitaan Pers . Sesuai pengamatan Mex yang di rasakan sejak kepimpinan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi hanya satu kali temu Pers di laksanakan diskominfo Dairi tatap muka.
Selain dari satukalinya sampai berakhir bulan April 2024 tidak pernah temu Pers dan MEx , Senin (18/3.2024) ketemu berbincang – bincang , Raja Umar Ujung ,Penasehat LKP ( Lembaga Kebudayaan Pakpak) Kabupaten Dairi di warung Jalan Gereja Sidikalang. MEx angkat bicara ” aneh melihat sikap kepala dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan UKM Dairi Iwan Taruna Berutu tidak terima wartawan tatap muka sama dia konfirmasi. Rabu (13/3.2024) MetroEkspress.com bersama poskota sumatera com yang lalu dua (2) mobil dantruk sedang menaikan Mesin mau di angkut . Kami bertanya seorang pegawai berada di lokasi penaikan Mesin . Mex bertanya , ” Mesin apa yang di naikan keatas mobil dantruk itu ? ” . Jawab pegawai , ” tanya aja PPK nya itu ! Marulak Situmorang sedang memeriksa menaikan Mesin ” Mex menemui Marulak Situmorang , ” Masin apa yang di naikkan ke mobil dantruk itu pak ? ” Jawab Marulak Situmorang singkat ” alat Mesin untuk di antar ke gedung Sentra IKM Barung Barung , kalau wartawan ingin tau langsung aja sama kadis konfirmasi sebut Marulak Situmorang selaku PPK pengadaan Mesin ” . Menyapa omongan Mex Raja Umar Ujung mengatakan , memang aku sendiri pun heran melihat kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu ini. ” Apakah Eddy Keleng Ate Berutu tidak paham era otonomi reformasi di bawah kepemimpinannya. Apalagi kondisi era reformasi dan transparansi di Republik ini. Semua orang bebas berbicara mengeluarkan unek – unek , pikiran maupun pendapatnya. Seharus nya Eddy Keleng Ate Berutu di pilih masyarakat , harus siap menerima saran masukan pendapat , bahkan kritik apapun itu dari masyarakatnya.” Ujarnya. Dikatakan , Raja Umar Ujung , seharusnya Eddy Keleng Ate Berutu ” apa yang di ungkapan pakar terkenal kepemimpinan dan mativator kelas dunia Joh C Maxwell beriku ” Siapa pun dapat mengemudi kapal , Tapi , hanya pemimpin lah yang dapat menentukan kearah mana kapal harus berlayar ” ujarnya. Jadi kekuatan Visi sang pemimpin lah yang akan membawa tingkat kemajuan bagi wilayah yang ia pimpin . ” Apakah dibawah kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu ia buktikan Visi ” Dairi Unggul dan Dairi Perubahan ” dalam kepimpinan periode 2019 – 2024 •••••• ? , Apakah ia pemimpin kabupaten Dairi sudah mampu menyatukan semua Anasir kekuatan yang dari sebuah tim kerja yang solit ( soliditas team work ) segenap aparatur Pemerintah Daerah yang sinergis yang harus di berdayakan dan di berikan penghargaan bagi mereka . Apakah Eddy Keleng Ate Berutu sudah melakukan kepada aparatur pemerintah kabupaten Dairi yang berprestasi di berikan apresiasi kepadanya ••••• ? , dan siapa yang bersalah harus di beri teguran atau human •••••• ? Sebutnya Kalau ini terlaksana di lakukan Eddy Keleng Ate Berutu selama Bupati Dairi lima (5) tahun lanjut Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi periode 2024 – 2029 di Pilkada 2024 akan datang , Tapi kalau ini tidak ada di lakukan Eddy Keleng Ate Berutu berpikir lah mau lanjut calon Bupati Dairi di Pilkada 2024 ini , ungkapan Penasehat LKP kabupaten Dairi Raja Umar Ujung. Lanjut mengenai wartawan tidak di terima konfirmasi , Raja Umar Ujung mengatakan dibawah kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu bukan hanya Iwan Taruna Berutu yang tidak mau tatap muka kepala dinas kepada wartawan konfirmasi hampir rata – rata terlihat , bagaimana tidak terjadi Eddy Keleng Ate Berutu aja sudah Bupati Dairi tidak dekat dan terbuka sama wartawan kunon kepala dinas yang di pimpin nya mau terima wartawan konfirmasi mereka itu menganggap kalau sudah ketemu wartawan harus keluar uang itu lah di benak hati mereka maka tidak mau ketemu wartawan. Apa lagi saat ini cukup banyak wartawan mereka tidak mampu melayani wartawan konfirmasi . Sudah buat aja beritanya , ujarnya. Sesuai pengamatan saya sendiri melihat banyaknya wartawan , ada wartawan hanya memiliki kartu Pers buat berita tidak pernah , ada wartawan tata kramanya tidak ada ketemu pejabat , ada wartawan hanya nanyak nanyak pekerjaan proyek . Maka sama wartawan itu juga yang membuat para kepala dinas di lingkungan pemerintah Kabupaten Dairi tidak mau tatap muka sama wartawan konfirmasi . Kalau wartawan itu profesional , tata Krama ada penampilannya ada karakter pendiriannya terlihat ada sopan dan baik , tentu pejabat itu mau terbuka tatap muka sama wartawan konfirmasi , kata Raja Umar Ujung mengakhiri pertemuan. (Junaidy.S)