
MetroEkspress.com, Langkat.
Lakalantas di Stabat, Pengendara Honda Vario BK 4552 AHQ Meninggal Ditempat
Korban mengenakan helm berwarna hitam, baju jens berwarna biru dan celana jens warna biru pudar dengan mengenakan sandal. Diketahui korban membawa alat panjing yang terbungkus didalam tas warna hitam. Langkat – Metro Express.Com- 23 September 2022 2 min read Pria paruh baya meninggal mengenaskan akibat menderita pecah kepala. Lakalantas dengan Bus Medan Jaya, di depan Gudang PTPN Nusantara II Kebun Kwala Bingai Stabat, Jalan lintas Medan- Aceh Sudirman Stabat, Jum’at (23 September 2022— Kecelakaan maut merenggut nyawa seorang pria pengendara sepeda motor jenis metic honda vario 125cc dengan nomor polisi BK 4552 AHQ berwarna hitam merah, Jum’at (23/9/2022). Belum diketahui identitas korban, kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) ini terjadi di depan Gudang PTPN Nusantara II Kebun Kwala Bingai Stabat, Jalan lintas Medan- Aceh Sudirman Stabat. Korban tergeletak ditengah badan jalan. Dari informasi dihimpun, pria paruh baya itu meninggal mengenaskan akibat menderita pecah kepala, terlihat helm yang digunakannya pecah sehingga isi kepala (otak) tergurai di badan jalan (aspal). Korban mengenakan helm berwarna hitam, baju jens berwarna biru dan celana jens warna biru pudar dengan mengenakan sandal. Diketahui korban membawa alat panjing yang terbungkus didalam tas warna hitam. Sepeda motor korban honda vario Nopol BK 4552 AHD berwarna hitam merah. Penyebab Lakalantas belum diketahui secara pasti, dugaan sementara akibat senggolan antara pengendara motor dengan Bus Medan Jaya yang mengakut penumpang, jurusan Stabat – Pekan Baru dengan nomor polisi BK 7237 LC. Salah satu penumpang saat dikonfirmasi dilokasi, mengatakan kecelakaan akibat senggolan antara sepeda motor dengan bus berpenumpang itu. Sepeda motor dan Bus satu arah menuju Kota Medan saat bersegolan. Bus Medan Jaya jurusan Stabat – Pekan Baru Nopol BK 7237 LO. “Gak tau tahu pasti kami sebabnya bang, tapi dugaan karena senggolan. Soal kepala korban pecah, kami juga tidak tahu akibat apa bang,” jelasnya. l Diketahui korban meninggal di TKP dengan mengalami cidera pecah kepala dengan isi kepala (otak) tercecer dan wajah hancur. Sementara sopir Bus diduga pergi meninggalkan bus beserta penumpangnya. Saat ini bus tersebut terparkir di dekat pintu masuk Kantor PTPN II Kwala Bingai Stabat. Korban meninggal ditempat setelah mengalami cidera pecah kepala. Akibat Lakalantas ini terjadi kemacetan beberapa saat, kemudian petugas personil Sat Lantas Polres Langkat datang mengamankan lokasi, serta mengatur lalulintas sehingga kemacetan teratasi.(imanto)