MetroEkspress.com, Sidikalang.
Junaidy Simatupang masyarakat Desa Lae Nuaha Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi, Senin ( 25/3.2024) pada MEx.
Kalau kita ingat tahun 2023 yang lalu . Pemerintah Kabupaten Dairi dibawah kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi . Komitmennya diadakan pelatihan itu untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang. Dapat terlihat melalui dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Dairi.
Atas kepemimpinan Iwan Taruna Berutu Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM kabupaten Dairi telah Mendatangkan pengusaha kopi sebanyak 20 orang. Adapun pesertanya dari berbagai kecamatan di kabupaten Dairi pada bulan Agustus 2023 yang lalu telah melakukan pelatihan pengolahan bisnis dan manajemen wirausaha bagi pelaku usaha kopi, di gedung Pusat Layanan Unit Terpadu ( PLUD ) Raja Ekuten Asah Ujung Van Keppas , jalan Olah Raga Sidikalang.
Tujuan pelatihan 20 peserta supaya dapat ilmu guna mengembangkan usaha bisnis pengolahan pelaku usaha kopi di kabupaten Dairi. Peserta yang ikut latihan itu supaya dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang diserap dalam pelatihan itu . Untuk dikembangkan kepada pelaku usaha kopi untuk di kembangkan di kabupaten Dairi. ” Kalau benar – benar 20 peserta itu yang sudah di latih itu menyerap ilmu kealihannya untuk mengolah bisnis usaha kopi tentu pengusaha kopi baik itu pengusaha warung kopi di kabupaten Dairi dapat meningkat pelanggan minum.
Menurut Junaidy Simatupang, orang yang sudah dilatih tentu ia sudah memiliki ilmu pengetahuan dalam mengolah bisnis usaha kopi . Tentu ilmu yang di serap nya sudah dapat membuka pintu kalaborasi kepada pengusaha kopi di kabupaten Dairi salah satu warung kopi di Sidikalang. Jangan hanya ikut – ikutan dalam pelatihan pengolahan kopi namun lahannya tidak ada atau usaha warung kopinya tidak ada . Itu sekedar mendengar – dengar latihan , tidak akan menyerap ilmu untuk mengembangkan pelaku usaha kopi. Sekedar iku latihan hanya mengharapkan biaya latihan aja. Kalau benar – benar 20 peserta itu peduli untuk menyerap ilmu pengetahuan pengolahan usaha kopi . Tentu kopi Sidikalang dapat meningkat perkembangan minum kopi. Karena tujuan ilmu itu untuk mengembangkan pengetahuan bagi pelaku pengusaha kopi untuk mendorong pengembangan teknologi untuk menciptakan ekosistem inovasi yang kuat bagi masyarakat pelaku usaha kopi. Karena melihat bagi pengusaha kopi untuk meningkat kekinian seperti tidak terlihat di kabupaten Dairi. Kalau kita lihat dari meningkatnya konsumen terhadap kebutuhan minum kopi menjadikan bisnis kopi jadi sebuah lahan yang cukup membawa keuntungan secara pengalaman dalam mengembangkan usaha , serta peningkatan kekuatan finansial bagi masyarakat pengusaha warung kopi. Karena meningkatkan bisnis kopi tentu masyarakat memerlukan riset yang cukup mendalam demi mengembangkan usaha bisnis kopinya. Tahun 2024 ini banyak nya persaingan bisnis kopi yang di alami masyarakat tentu masyarakat memerlukan keunggulan atau keunikan tersendiri yang dapat menarik perhatian calon pelanggan . Masyarakat dari hasil menggunakan riset sebagai pembeda bisnis warung kopi yang lain , kewarung yang lain yang sudah mendapat ilmu pengolahan bisnis kopi dari dinas Perindagkop , UMKM Dairi , sebut Junaidy Simatupang. Karena orang yang minum kopi , menentukan minum kopi yang cocok dengan suasana hati. Orang yang sudah memiliki ilmu , selain dari riset , masih ada beragam langkah yang bisa di lakukan untuk meningkatkan bisnis kopi , kekinian di masa sekarang . Masyarakat yang sudah di latih , bisa memaksimalkan teknologi di gital . Untuk mengembangkan bisnis kopinya secara online , sehingga semua orang dari luar daerah bisa mengetahui tentang kopi di kabupaten Dairi yang di geluti masyarakat. Menurut Junaidy Simatupang , adanya pelatihan pengolahan bisnis dan manajemen wirausaha bagi pelaku usaha kopi yang di latih dinas Perindagkop , UMKM atas kepemimpinan Iwan Taruna Berutu untuk meningkatkan ilmu pengetahuan bagi masyarakat pelaku usaha kopi di kabupaten Dairi. Tapi yang sudah di lakukan Disperindagkop , UMKM Dairi tidak ada terlihat peningkatan pengolahan kopi di Kabupaten Dairi. Diduga kemungkinan 20 peserta yang mengikuti pelatihan itu hanya persiapan aja untuk di latih . Tidak peserta itu harus punya usaha kopi atau warung kopi yang di latih maka hasilnya tidak terlihat di Kabupaten Dairi. Bahkan tinggal hitung hari lagi bulan April 2024 sudah berakhir Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi. Belum dapat menunjukkan hasil latihan yang di lakukan Disperindagkop , UMKM Dairi sampai saat ini, ujar Junaidy S.
(Junaidy)