MetroEkspress.com, Sidikalang. ~Baru – baru ini masyarakat desa Mangan Molih Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Sumatera Utara beberkan di media sosial mengenai Anggaran penanaman Modal BUMDes desa Mangan Molih yang di Pertanyakkan. ? Dan anehnya BUMDes belum terbentuk ?..Guna untuk mencari kepastian dan kebenaran apa yang dikatakan masyarakat desa Mangan Molih tentang BUMDes hari Jumat ( 28/6.2024) menemui Simon Malau kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( DisPemdes) Kabupaten Dairi pukul 09.15 wib diruangan kantornya.
Dijelaskan atas kedatangan MEx menemui bapak kadis , adanya masyarakat desa Mangan Molih mengatakan anggaran permodalan BUMDes dianggarkan. Tapi BUMDes nya belum terbentuk ? “. Simon Malau menanggapi informasi Mex , beliau langsung memanggil Boru Pasaribu yang bidang BUMDes dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang di pimpinnya. Boru Pasaribu menunjukkan nama BUMDes dan anggaran yang yang sudah di laksanakan pengurusnya seperti, Desa Mangan Molih kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Sumatera Utara tahun 2022. BUMDes , Delling Biru , Unit Usaha Penyewaan Alat Pesta. Anggaran permodalan yang sudah tersedia di BUMDes Dilling Biru permodalan tahun anggaran 2022 yaitu, 1) Biaya makan minum , biaya BUMDes Rp 930,000, 2) Pengadaan Cetak Penjilitan Rp 180,000, 3) ATK untuk pembentukan BUMDes Rp 206,000, 4) Belanja Tikar Plastik Rp 7200,000, 5) Belanja Generator listrik Rp 900,000, 6) Belanja Bola lampu 45 Watt Rp 840,000, 7) Belanja Mesin Penggiling Cabai Rp 310,000, 8) Belanja Mesin Parut kelapa + Tungkai Rp 800,000, 9) Belanja Kursi Plastik Rp 1650,000, 10) Belanja Gas Pembakar + Selang Regulator Rp 450,000, . Ini semuanya terlaksana tahun 2022 . Apa yang di uraikan masyarakat itu tidak benar terkait BUMDes desa Mangan Molih ” tegas Boru Pasaribu. Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Simon Malau menambahkannya ” Itulah masyarakat ini mereka tidak ngerti apa yang di sebut BUMDes itu. Seharusnya masyarakat desa manfaatkan BUMDes untuk kemajuan desa. Desa merupakan ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat . Karena pemerintah terus memberikan perhatian lebih terhadap kemajuan Desa dan pemberdayaan masyarakat desa itu,” katanya. Lebih lanjut , desa di berikan kewenangan dan sumber dana yang memadai agar dapat mengelola potensi yang di milikinya guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat . Setiap tahun pemerintah Pusat telah menganggarkan dana desa yang cukup besar untuk di berikan kepada desa termasuk untuk memberdayakan BUMDes . Simon Malau mengatakan BUMDes adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modal nya di miliki oleh desa , melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang di pisahkan , guna mengelola aset jasa pelayanan , dan usaha lainnya untuk sebesar – besarnya kesejahteraan masyarakat desa. ” BUMDes bisa bergerak di berbagai bidang seperti, penyediaan sumbako, pasar Desa , pengelolaan produk pertanian dan wisata desa dan sebagainya ” ungkapnya. Menurutnya, BUMDes di harapkan bisa tampil sebagai lembaga yang mampu menyelamatkan perekonomian Desa. Melalui berbagai usaha yang dikelola BUMDes di harapkan bisa mengurangi angka pengangguran di desa dan menambah pendapatan masyarakat desa” sebutnya. Untuk memperkokoh eksistensi BUMDes perlukan berbagai hal seperti, konsolidasi internasional , membangun kemitraan dengan pelaku ekonomi di desa. Menurut Simon Malau kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( DISPEMDES) kabupaten Dairi Sumatera Utara, percaya dengan keinginan dan tekad yang kuat BUMDes yang ada di Desa akan bisa terus berkiprah meskipun memiliki banyak keterbatasan baik dari sisi sumberdaya manusia maupun permodalan,” ujarnya. ( Junaidy s)