MetroEkspress.com, Dairi.
Junaidy Simatupang selaku pengurus LSM BPPK-RI bersama Kasek UPT SMP Negeri 1 Pegagan Hilir Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi dalam kenangan berpoto di ruangan kerjanya di sekolah. Dan foto itu adalah foto bulan yang lalu saat sedang maraknya muncul berita dugaan korupsi di Kabupaten Dairi.
Berdasarkan pengamatan Junaidy Simatupang LSM, BPPK – R I (Badan Pencegahan , Perbuatan Korupsi Republik Indonesia) pada hari Minggu (29/10-2023) pada MEx mengatakan ada dugaan inspektorat tidak terbuka pada Pers. Saat menanggapi berita yang berkembang di media cetak atau online, berita dugaan perbuatan tindak pidana korupsi di Kabupaten Dairi. Berita yang tidak menyenangkan di baca pembaca berita dan berita itu yang muncul itu membuat masyarakat jadi kesal timbul kecurigaan atas kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi.
Eddy Keleng Ate Berutu di pilih rakyat di Pilkada 2018 yang silam jadi Bupati Dairi periode 2019 – 2024 untuk memimpin orang ASN di lingkungan kepemerintahan Kabupaten Dairi selama lima tahun kedepan. Akibat berita itu semua orang yang berada di kabupaten Dairi , timbul kecurigaan masyarakat kepada orang ASN yang mengambil keputusan yang dinamai pejabat penyelenggara keuangan negara dalam mengelola dana keuangan anggaran APBD Dairi serta APBN , setiap tahun anggaran di pertanggun jawabkan dalam kegiatan membangun, pembinaan kesejahteraan masyarakat yang di pimpinnya. Eddy Berutu Bupati Dairi di percaya masyarakat di Pilkada 2018 yang silam di pilih masyarakat Bupati Dairi periode 2019 – 2023 saat ini. Pemimpin yang di pilih rakyat , harus siap menerima saran , masukan pendapat , bahkan kritik apa pun dari masyarakat , kata Junaidy Simatupang. Memungkinkan semua orang yang berada di kabupaten Dairi bebas berbicara , mengeluarkan unek unek , pikiran maupun pendapatnya. Apalagi sekarang ini tahun suhu politik menjelang Pilkada 2024 mendatang. Eddy Berutu pemimpin organisasi pemerintah kabupaten Dairi yang baik harus lah siap meluangkan waktunya guna menyerap aspirasi yang berkembang termasuk kritik yang di lontarkan.
Sesuai isyu berkembang di tengah tengah masyarakat bulan Desember 2023 mendatang berakhir Eddy Berutu Bupati Dairi periode 2019 – 2024 . Terdengar Eddy Berutu lanjut di Pilkada 2024 mendatang lanjut calon Bupati Dairi periode 2024 – 2029 terdengar isu Eddy Berutu gandeng Wahyu Daniel Sagala calon wakil Bupati benar atau tidaknya namanya isu, ujar Junaidy Simatupang. Kalau bermunculan berita berita yang di langsir Pers masa pimpinan Eddy Berutu Bupati Dairi periode 2019 – 2024 saat ini bisa aja isu yang terdengar gandeng Wahyu Danie Sagala membuat Wahyu Daniel Sagala tidak mau bergandengan sama Eddy Berutu calon Bupati Dairi di Pilkada 2024 mendatang. Untuk apa tampil calon wakil Bupati kalau masyarakat tidak mau memilih menang wakil Bupati berpasangan sama Eddy Berutu akibat maraknya muncul berita dugaan korupsi pejabat orang ASN yang di pimpinnya selama lima tahun ini. Karena masyarakat cerita demi cerita bisa bisa menyebar kemana mana penjurus bahkan sampai ke masyarakat yang bermukim di pelosok desa. Cerita yang terdengar nantinya , ” ketika Eddy Keleng Ate Berutu dipercaya masyarakat sebagai Bupati Dairi masa jabatannya periode 2019 – 2024 , Ia bagaimana terhadap Pers dan LSM yang ada di Kabupaten Dairi ?, tentu jawabnya tidak merangkul mitra kerjanya untuk melaksakan program kerjanya.
Maukah ! Ia kerap terjun ketengah tengah masyarakatnya bertemu ?, jawabnya mau tapi pilih pilih masyarakat desa yang ditemuinya. Benar kah ! Eddy Berutu orang ASN yang ada di lingkungan pemerintah Kabupaten Dairi yang di pimpinnya di benahi di beri kepercayaan jabatan sebagai pemimpin Organisasi Perangkat Daerah ? , jawabnya bahkan sebaliknya yang Eddy Berutu mendatangkan orang ASN dari luar Kabupaten Dairi di datangkan ke Dairi menikmati jabatan kepala dinas menikmati uang Dairi. Bagaimana para kepala dinas yang di percaya Bupati Dairi mau kah terbuka dan dekat pada Pers dan LSM ?. Dari pengamatan Junaidy Simatupang melihat beberapa kepala dinas di lingkungan pemerintah kabupaten Dairi tidak dekat dan tidak terbuka pada PERS dan LSM yang ada di Kabupaten Dairi . Tapi rekan Pers yang yang tidak pernah muncul wajahnya di Dairi dekat pada kepala dinas seperti, Ispektur Inspektorat, kadis Perindagkop, kadis PUTR , kadis Kesehatan dan kadis Pemberdayaan Perempuan , Perlindungan Anak , Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana diantara kadis ini hanya Inspektur Inspektorat dan kadis kesehatan oran ASN Kabupaten Dairi selain itu ASN dari luar Dairi Inilah yang kurang tanggap dan tidak dekat terbuka pada PERS dan LSM orang ASN yang menjabat jabatan pemimpin di lingkungan pemerintah Kabupaten Dairi , Maka bermunculan berita dugaan korupsi di kabupaten Dairi. Orang ASN yang tanggap fungsi tugas Pers dekat dan terbuka membangun kerja sama , menciptakan rasa kebersamaan berkomunikasi dalam program kerja yang di Embannya seperti Kabid . Orang ASN yang tau paham benar fungsi Pers berkata ,” kalau dekat dan terbuka pada PERS berbagai hal tentang kebijakan yang di laksanakan pemerintah segera dapat di komunikasikan lewat Pers dan cepat tersosialisasi kepada masyarakat, dan umpan balik dari dari kalangan publik dapat segera di ketahui . Partisipasi , transparansi dan kontrol sosial atas proses pemberdayaan masyarakat dapat terungkap dengan utuh pemberitaan Pers oleh karena itu kita harus dekat pada Pers, Menurut kepribadian kasek UPT, SMP.Negeri 1 Pegagan Hilir yang di respon Junaidy Simatupang Minggu lalu , kasek mengatakan ia sangat senang datang Pers ke tempat kerjanya berbincang bincang , Ia mengatakan Pers itu mitra kerja jangan lah di jauhi di rangkul lah untuk bermitra rasa kebersamaan berkomunikasi. Komunikasi yang tepat guna akan menghilangkan beda pengertian di antara pemimpin yang dinamai kadis di jajaran pemerintah pada Pers. Kalau Pers mitra kerja pemerintah untuk penyebaran informasi berita berita siaran di media cetak dan online . Kalau kita dekat dan terbuka pada PERS tidak ada masalah muncul berita tundingan terhadap kita , sebut kasek itu. Komunikasi yang lancar pada Pers bisa mengurangi frustasi dan mencegah timbulnya berbagai macam masalah. Kalau kita jauh hi Pers bisa kita kurang semangat melaksanakan tugas kerja yang kita emban, ujarnya. (Junaidy.S)