MetroEkspress.com, Sidikalang.
MEx mendengar paparan kepala sekolah SMK Swasta HKBP Sidikalang Drs Jung jungan Aritonang.
Paparannya, “Gelagat manusia dewasa selalu berkembang menurut kemajuan zaman. Kemajuan itu menelurkan banyak kebaikan, tetapi juga dibonceng pula oleh hal – hal yang kurang berkenan bahkan dapat mendebukan bonumcomunae atau kebaikan bersama yang disepakati melalui Undang – Undang dan dasar negara . Negara telah sekian lama menjaga dan melindungi anak bangsa dengan berbagai cara dan bentuk terutama melalui undang – undang Dasar dan Pancasila. Semua warga negara sejauh ini menjalankan kehidupan berbangsanya sesuai dengan kedua dasar politisi dan yuridis negara tersebut. Akan tetapi sebagai mahkluk yang di namis manusia Indonesia sering kali menjalankan hidup di luar dasar yang di sepakati , kejahatan , semakin maraja Lela dan penegak keadilan tidak mau ketinggalan untuk menjadi pemeran ambruknya dasar hidup bersama yang adil tersebut. Menjawab hal itu , pemerintah terus bekerja keras mencari dan menemukan solusi demi terwujud nya kehidupan bernegara yang lebih baik . Oleh karena itu system pendidikan adalah salah satu bagian penting untuk menjaga kebaikan hidup berbangsa . Pemerintah melalui Menteri Pendidikan tahun ini mencanangkan sebuah sistem pendidikan yang baru , yaitu, pendidikan dengan butir – butir nilai luhur Pancasila sebagai dasar pijakannya. Rancangan pendidikan itu di sebut dengan ,” Profil Pelajar Pancasila ” . Profil Pelajar Pancasila adalah profil lulusan yang bertujuan untuk menunjukkan karakter dan kompetensi yang di harapkan di raih dan menguatkan nilai – nilai luhur Pancasila . Peserta didik dan para pemangku kepentingan profil Pelajar Pancasila memiliki enam ciri antara lain, ” Beriman , Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa , Berkebinekaan ,Gotong – royong ,Mandiri , Bernalar ,dan Kreatif. Karakter profil Pelajar Pancasila adalah karakter siswa yang diharap kan berkembang setelah pembelajaran di lakukan profil Pelajar Pancasila , bangunlah jiwa dan raganya , berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI , gaya hidup . Berkelanjutan kearifan lokal , kewirausahaan , dan suara demokrasi . SMK Swasta HKBP Sidikalang harus melaksanakan tiga proyek dalam 1 tahun yang terdiri dari 2 tema wajib dan tema bebas. Alokasi pelaksanaan proyek profil Pelajar Pancasila dan Budaya kerja adalah 30% dari jumlah Jam pelajaran. Proyek penguatan profil Pelajar Pancasila dan Budaya kerja dalam struktur kurikulum SMK Swasta HKBP Sidikalang . Pembelajar berbasis projk merupakan pendekatan yang di gunakan dalam kurikulum Merdeka untuk mengembangkan dan meningkatkan karakter profil Pelajar Pancasila pada siswa . Pada kurikulum Merdeka ada tuju tema, projek yang di sediakan oleh Kemdikbudristek yaitu, Bangunlah jiwa dan raganya, berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI , ujarnya Inilah yang di himpun MEx Kamis ( 30/5.2024) ( Junaidy)