MetroEkspress.com, Sidikalang.
Junaidy Simatupang penduduk Desa Lae Nuaha Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi. Bere buru belin Lingga Pegagan IX Batangari Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Sabtu ( 16/12-2023) menceritakan kepada MEx mengingat cerita tim pemenang Eddy Keleng Ate Berutu calon Bupati Dairi di Pilkada 2018 yang silam. Cerita tim pemenang di Pilkada 2018 yang silam seorang nomor 3 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi . Ketika Dairi di pimpin KRA , Jhonny Sitohang Adinegoro mantan Bupati Dairi. Almarhum ( J, S ) Sekda Dairi di Pilkada 2018 almarhum tidak lagi Sekda Dairi di gantikan mantan Sekda Dairi A.Tinambunan.
Cerita Almarhum J,G, ketika menemui masyarakat untuk mengambil perhatian masyarakat untuk memilih Calon Bupati Dairi dan wakil Bupati Dairi di Pilkada 2018 yang silam. J, G menceritakan kepada masyarakat calon Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu istri Boru Simarmata , Ia putra Pak pak satu satunya tinggal di Jakarta , ia berbekal Ilmu dan Wawasan ya ia miliki, keteguhan iman serta perhatian pada sekelilingnya. Ia menganut kepercayaan agama kristen , ia datang dari jakarta mencalonkan diri jadi Bupati Dairi di Pilkada 2018 untuk semangat membangun kampung halamannya. Dan juga pasangan wakilnya Bupati Dairi putra Toba Jimmy AL, Sihombing tempat tinggal di Jakarta menganut agama kristen. Begitu masyarakat mendengar cerita almarhum mantan sekda Dairi itu masyarakat pun tanggap dalam cerita itu. Di Pilkada 2018 ada 3 ( tiga) bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Dairi yaitu Deprianto Sitohang istrinya Boru Sianturi menganut agama kristen tempat tinggal di lingkungan Taman Iman Sitinjo kecatan Sitinjo Kabupaten Dairi. Masyarakat luas mengetahui Deprianto Sitohan anak mantan Bupati Dairi KRA, Jhonny Sitohang bertempat tinggal di desa Lae Hole Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi . Deprianto berpasangan wakil Bupati Dairi putra Pak pak Azhar Bintang istri Boru Sagala menganut agama Islam penduduk Dairi bertempat tinggal di kota Sidikalang di usung Partai Golkar dan PAN. Yang kedua , Eddy Keleng Ate Berutu istri Boru Simarmata menganut agama kristen pendudu Jakarta calon Bupati Dairi berpasangan wakil Bupati Dairi putra Toba Tapanuli menganut agama kristen penduduk Jakarta mengusung Partai PDI dan partai lainnya di borong Eddy Keleng Ate Berutu.
Calan Bupati Dairi yang ketiga (3) St, Dr, RM Sinaga menganut agama kristen penduduk Medan. Begitu masyarakat menanggapi cerita almarhum mantan sekda Dairi masyarakat pun tergiur sempatik menentukan hak suaranya memilih Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi dan Jimmy AL Sihombing wakil Bupati Dairi periode 2019 – 2024 di Pilkada 2018 yang silam . Masyarakat terpengaruh cerita almarhum karena masyarakat tidak kenal Eddy , Jimmy calon Bupati Dairi dan wakil Bupati Dairi . Sebagian masyarakat Dairi sudah cukup kenal sama Deprianto Sitohang dan Azhar Bintang karena penduduk Dairi. Dan juga sebagian masyarakat sudah mengetahui Deprianto Sitohang anak kandung mantan Bupati Dairi Jhonny Sitohang masyarakat beranggapan sudah bapanya sepuluh tahun Bupati Dairi lanjut lagi anaknya calon Bupati Dairi di situlah masyarakat tidak sempatik memilih Deprianto Sitohang calon Bupati Dairi. Dari hasil pengamatan Junaidy Simatupang tidak adapun tim pemenang Eddy Keleng Ate Berutu dan Jimmy AL Sihombing akan menang calon Bupati Dairi tidak ada lagi pilihan masyarakat jalur partai hanya Deprianto Sitohang dan Eddy Keleng Ate Berutu calon Bupati Dairi di Pilkada 2019.
Kata Junaidy Simatupang masih kebanyakan masyarakat Dairi belum mengerti apa itu Otonomi Daerah . Tapi sekarang masyarakat sudah cerdas dan sudah tau apa otonomi Daerah. Masyarakat sudah ingat apa yang dikatakan mantan Gubenur Sumatera Utara , Raja Inal Siregar mengatakan di zaman era reformasi ini sudah otonomi daerah . Hak Rakyat sudah di tangan Rakyat tidak lagi di tangan anggota DPRD daerah lagi menentukan Bupati di daerah kabupaten nya. Sudah rakyat secara langsung memilih pemimpinnya mulai dari Presiden , DPR, R I , DPRD, Gubernur , wali kota , Bupati dan kepala Desa. Maka rakyatlah yang menentukan nasib kesejahteraan hidupnya miskin atau meningkat terbangun ibu kotanya karena rakyat yang memilih pemimpinnya untuk membangun kabupaten nya dan kecatannya dan Desanya itulah tujuan otonomi Daerah itu. Kata Junaidy Simatupang dari tahun 2023 ini menjelang Pilkada serentak 2024 sadarlah rakyat untuk menentukan hak pilihnya untuk memilih orang calon Bupati Dairi dan wakil Bupati Dairi , begitu juga memilih calon legislatif dan Presiden di tanggal 14 Febuari 2024 mendatan supaya masyarakat dapat keluar dari kemiskinan jangan lagi hanya mengharapkan bantuan dari Pemerintah untuk kebutuhan kehidupan rumah tangga. Tinggal sifat sifat diri dari imbalan dari orang orang yang ingin calon pemimpin . Pilih lah orang calon pemimpin yang benar benar sebagai pemimpin.
Menurut Junaidy Simatupang dinamai pemimpin adalah merupakan kegiatan mempengaruhi orang lain supaya mereka dapat bekerja sama mencapai tujuan yang di inginkan pemimpin bersama rakyatnya yang di pimpin. Kepemimpinan bukan jabatan semata , yang memberi kualifikasi kepada seorang supaya pemimpin . Kepemimpinan adalah kesanggupan yang di miliki seseorang oleh pemimpin untuk mempengaruhi opini , sikap dan tingkalaku orang orang lain yang di pimpinnya. Jadi seorang mau jadi pemimpin haruslah memiliki kesanggupan mengarahkan atau mempengaruhi orang lain pada satu posisi yang berfungsi sebagai seorang pemimpin yang dinamai Bupati. Jadi seorang pemimpin tidak mungkin bebas dari permasalahan yang menyangkut pola kepemimpinan. Jadi orang pemimpin harus punya keterampilan memecahkan permasalahan orang orang yang di pimpinnya. Seorang pemimpin itu punya pengetahuan yang luas untuk membaca buku buku dan membaca surat kabar ( koran) atau Majalah memitik pengalaman sehari hari dari lingkungan kepemimpinan. Kata Junaidy di era reformasi harus menerapkan good governance khususnya aspek transparansi dan akuntabilitas di pemerintah mengalami perubahan paradigma yang sangat signifan yaitu tidak laki menggunakan pendekatan kekuasan , namun lebih tua kepada pendekatan pelayanan dan kemitraan . Maka seorang pemimpin yang berhasil pola kepemimpinannya . Orang yang mau terbuka membangun komunikasi sesama orang yang di pengaruhi untuk bekerja sama. Komunikasi merupakan pokok penting dalam organisasi
. Seorang yang dikatakan Bupati harus dapat berkomunikasi dengan orang yang dipimpinnya . Lanjut ” Apakah di Pilkada 2024 mendatang benar benar lanjut Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Pilkada 2024 ini ? ” . Karena masyarakat Dairi sudah cerdas mengamati pola kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu dari bulan April 2019 sampai saat ini Desember 2023 . Menurut informasi bulan Desember ,2023 ini Eddy Keleng Ate Berutu akan meninggalkan rumah Pondopo Bupati karena Eddy Berutu habis jabatan Bupati Dairi periode 2019 – 2024 . ” Kemana pindah Eddy Keleng Ate Berutu kalau habis jabatan Bupati Dairi bulan Desember 2023 pulang kejakarta atau tinggal di Dairi ? ” . Baru baru ini Junaidy Simatupang ketemu seorang ASN dekat Eddy Berutu Bupati Dairi. Orang ASN yang tidak sebut namanya sudah cukup lama hitung 6 bulan pindah ASN dari Kabupaten lain ke Dairi untuk jadi Orang ASN menduduki jabatan Eselon II di lingkungan pemerintah kabupaten Dairi . Tapi sampai sekarang Eddy Berutu tidak mengangkat oran ASN yang dari luar Dairi sampai saat ini. Begitu orang ASN itu tau berakhir jabatan Bupati Dairi Eddy Berutu . Orang ASN berkata ” mana lagi mau orang ASN mau di suruh suruh Eddy Berutu ia bukan lagi Bupati , kata orang ASN itu. Hasil survey Junaidy Simatupang dari KPU Dairi jumlah pemili di Pilkada 2024 mendatang data sementara 233,324 jiwa , di 938 TPS. Orang ASN yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi apalagi yang dinamai , Kadis ,Sekretaris dan Camat sama kepala Desa keluarganya sangat ketat melanjutkan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi di Pilkada 2024 mendatang..Karena putri Eddy Keleng Ate Berutu udah kasi jaket Produksi harga Rp 500, 000 ribu kepada kadis , Sekretaris dan Camat tanda tanda untuk melanjutkan Eddy Keleng Ate Berutu lanjut Bupati Dairi periode 2024 – 2029. Tapi diduga kemungkinan keluar dari orang orang wartawan dan LS M yang berada di Dairi tidak memilih Eddy Keleng Ate Berutu lanjut Bupati Dairi di Pilkada 2024 mendatang . Karena Eddy Berutu tidak merangkul mitra kerja Pers dan LSM. Mungkin Eddy Keleng Ate Berutu menganggap dirinya serupa nasibnya saat calon Bupati Dairi di Pilkada 2018 yang silam . Tidak tau tim yang berpengaruh sama masyarakat sudah meninggal dunia mana mungkin lagi bisa tercapai lanjut Bupati Dairi di Pilkada 2024 mendatang.
(Junaidy S).