MetroEkspress.com, Sidikalang.
Secara universal, semua orang di Kabupaten Dairi membicarakan Pemilu 2024 yang dilaksanakan Rabu 14 Februari 2024 yang lalu. Masyarakat melaksanakan pesta demokrasi secara sukses dan berjalan lancar , aman dan nyaman memilih hak suaranya di TPS untuk memilih pemimpinnya dan legislatif periode 2024 – 2029 namun berbeda pilihannya memilih Presiden , wakil Presiden dan DPD – R I, DPR – R I, DPRD Provinsi , DPRD Kabupaten. Masyarakat aman dan nyaman terlihat menyukseskan kabupaten Dairi saat Pemilu 2024 lalu.
Hari Kamis ( 22/2.2024) MEx berbincang-bincang di warkop di di jalan Sisingamangaraja Sidikalang dengan Roberto Sihombing mantan calon DPRD Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara yang tidak lolos terpilih di Pilkada 2019 yang silam berkunjung kerumah keluarganya.
“Dalam obrolan Roberto Sihombing , banyak orang Caleg DPRD Provinsi dan Caleg DPRD kabupaten Dairi saat ini tanggal 22 Febuari 2024 tim sukses membicarakan suara pemilih terhadap Caleg DPRD. Terlihat dimana mana daerah kabupaten di wilayah Sumatera Utara menjelang Pemilu 2024. Berusaha sungguh sungguh orang caleg DPRD supaya kelak lolos duduk di kursi DPRD periode 2024 – 2029.
Caleg DPRD itu belajar banyak tentang masyarakat dan bagaimana cara cara mengorganisasikan masa , untuk bergabung kedalam satu organisasi , dengan harapan akan dapat lolos jadi DPRD di Pemilu 2024. Semua orang suka mendapat perhatian dari orang yang Caleg DPRD. Begitu Caleg DPRD jeli mengamat masyarakat , si Caleg pun membuat tim sukses nya untuk meraih suara hati rakyat bagaimana pun , ia lakukan terhadap tim suksesnya. Tim suksespun memanfaatkan situasi ini kepada orang Caleg untuk minta dana melakukan pendekatan kepada masyarakat. Bagaimanapun cara Caleg DPRD itu mencari dana , ia usahakan supaya bisa di beri dana kepada ” Tim Sukses pemenang Caleg “. Tim sukses yang bersahabat pada masyarakat membuat pendekatan kepada masyarakat supaya memberikan hak suaranya pada Rabu 14 Febuari 2024. Masyarakat pun meminta perhatian kepada tim sukses sesuai permintaan masyarakat. Caleg DPRD pun memenuhi apa yang di sampaikan tim sukses itu , bagaimana supaya kelak lolos jadi DPRD.” Ujarnya.
Seterusnya “sebagian tim sukses Caleg DPRD kabupaten Dairi kurang bersahabat sama masyarakat. Tapi tim sukses itu hanya pintar ngomong minta dana kepada Caleg DPRD untuk menemui masyarakat. Tim sukses yang bersahabat kepada masyarakat itu . Tidak seberapa di kasih sama masyarakat, tapi komit masyarakat untuk memberi hak suaranya kepada tim sukses yang di saran kan kepada masyarakat. Tapi dana dari Caleg DPRD , tim sukses yang bersahabat masyarakat itu banyak juga merajut uang Caleg DPRD itu sampai milliaran rupiah. Tapi Caleg DPRD itu tidak kesal sama tim suksesnya karena Caleg DPRD itu lolos di pilih rakyat duduk di kursi DPRD Dairi periode 2024 – 2029 . Sebut Roberto Sihombing. Lanjut sekarang jadi pertanyaan ” apakah setelah di Lantik nantinya Caleg DPRD Dairi itu di periode 2024 – 2029 memperhatikan rakyatnya ? . Apakah nantinya setelah di Lantik duduk jadi DPRD Dairi lupa sama rakyatnya ?. Jawabnya , ” kalau tidak seberapa dana biaya yang habis dari Caleg DPRD Dairi lolos duduk jadi DPRD. Tentu ia memperhatikan rakyatnya , kata Roberto Sihombing. Tapi kalau Caleg DPRD itu habis dana biaya jadi Caleg DPRD di buat tim suksesnya , tentu DPRD yang lolos itu belum memperhatikan rakyatnya. Seteh kembali kerugian dana Caleg barulah mendengar suara rakyat. Maka semuanya jatuh kepada rakyat ” kalau rakyat memilih Caleg DPRD bukan karena imbalan , tentu rakyat di perhatikan DPRD nya. Tapi kalau suara rakyat sudah di bayar Caleg , jangan mimpi masyarakat suaranya di perhatikan DPRD Dairi. Mengakhiri pertemuan tegas Roberto Sihombing ” Rakyat memilih pemimpinnya, rakyat yang merasakannya . Maka jangan mau masyarakat menerima imbalan dari orang yang ingin calon pemimpin di Pilkada 2024 memilih Bupati dan Wakil Bupati di bulan November 2024 mendatang . ” Pelih lah pemimpin mu dengan hati jeli untuk menentukan hak suaramu di Pilkada 2024 ini. Kalau suara rakyat di beli orang orang yang ingin jadi pemimpin di Dairi. Jangan harap nasib rakyat bisa sejahtera 5 ( lima ) tahun kedepan karena suaramu sudah di beli pemimpin yang lolos jadi Bupati Dairi , tegasnya. Biasanya yang menikmati uang calon pemimpin adalah orang yang cerdas merayu masyarakat Desa supaya tergiur menerima imbalan untuk merebut suaranya dengan uang Rp 300 ribu. Kalau ini terjadi di masyarakat bisa bisanya nantinya orang Bupati Dairi jadi pemimpin yang tidak tau masyarakatnya. ” Pilih lah pemimpinmu yang tinggal di Dairi untuk membangun kabupaten mu , Supaya masyarakat bisa menyampaikan pendapatnya kepada Bupatinya. Kalau orang di luar Dairi jadi Bupati Dairi belum tentu rakyatnya di kenalnya. Tapi kalau orang Dairi pemimpin Dairi tentu dekat sama rakyatnya Lihat mantan Bupati Dairi Jhonny Sitohang penduduk masyarakat desa Lae Hole Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi yang tinggal di Dairi , ia tau dimana Kuta Kitcing di Dairi. Coba tanya Bupati Dairi sekarang ini mana ” Kitcing ” belum ia tau dimana di Dairi ” Kitcing ” Itulah karena bukan tinggal di Dairi Bupati Dairi nya. Sebut Roberto Sihombing. (Junaidy S)