MetroEkspress.com, Sidikalang.
Oppung Rianto Sianturi Tokoh masyarakat Desa Kuta Tengah Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi pada hari Sabtu ( 9/3.204) berbincang bincang sama MEx di jalan Pekan Sidikalang pukul 10,50 WIB di Kabupaten Dairi.
Menurut OP. Rianto Sianturi , sudah ada muncul orang bakal calon Bupati dan wakil Bupati menjelang Pilkada 2024 di kabupaten Dairi ?. Ujarnya pada Mex. Kemunculan bakal calon Bupati Dairi , Joki Tambunan, Rikso Sinaga . Jimmy AL Sihombing wakil Bupati Dairi saat ini dan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati sekarang. Itupun isu dari kawan Pers , sebut Mex. Oppung ( kakek) Rianto Sianturi ceritanya, “kalau ingat tahun 1998 memilih Bupati Dairi anggota DPRD Dairi. Anggota DPRD Dairi memilih orang Jakarta yaitu , MP, Tumanggor Bupati Dairi pada saat itu belum ada di namai wakil Bupati. Pada tahun 1998 sampai tahun 2003 Dairi di pimpin MP.Tumanggor.
Tiba lima (5) tahun MP.Tumanggor Bupati Dairi .Tahun 2004 tibalah pemilihan Bupati kembali habis jabatan Bupati Dairi . Muncul lah era otonomi. Disitu calon Bupati suda ada di buat wakil Bupati Dairi. Tapi yang memilih Bupati Bupati dan Wakil Bupati masih anggota DPRD Dairi , Saat MP. Tumonggor Bupati Dairi tahun 1999 sampai 2004 ketua DPRD Dairi, almarhum Abidan Sinaga Partai PDI wakil DPRD Johnny Sitohang Partai Golkar. Tapi pada saat tahun 1999 rakyat sudah bebas berbicara mengeluarkan pendapatnya dan pikirannya. Lanjut MP.Tumanggor calon Bupati , wakilnya Johnny Sitohang pemilihan kepala Daerah tahun 2004 . Anggota DPRD lanjut memilih MP.Tamanggor Bupati Dairi dan Johnny Wakil Bupati Dairi saat anggota DPRD memilih Bupati dan wakil Bupati tidak ada keluar terdengar omongan dari masyarakat mengatakan harus ” Pelangi ” tuturnya Seterus , nya ” Setelah sepuluh (10) tahun MP.Tumanggor Bupati Dairi. Tahun 2008 terdengar lah isu isu dari beberapa tokoh masyarakat, mengatakan ” Kita lihatlah MP. Tumanggor itu anak Jakarta itu sepuluh (10) tahun lah ia Bupati Dairi menikmati uang Dairi . Uang Dairi udah di bawa kejakarta , kata toko masyarakat, ” keluar lah lagi terdengar omongan toko masyarakat itu mengatakan ” kalau udah nantinya masyarakat memilih Bupati dan wakil Bupati di Pilkada 2009 , kalau ada datang orang orang dari luar Dairi calon Bupati Dairi namun namun asal usulnya dulu dari Dairi jangan kita pilih . Kita pilih aja calon Bupati dan Wakil Bupati penduduk Dairi yang tinggal di kabupaten Dairi jadi Bupati Dairi dan wakil Bupati Dairi yang benar benar di kenal masyarakat Kabupaten Dairi inilah di cetuskan masyarakat. Tahun 2008 Tibalah Pilkada 2008 di Kabupaten Dairi , mengingat omongan tokoh masyarakat tadinya. Calon lah wakil Bupati Dairi yaitu Johnny Sitohang bertarung merebut suara rakyat di Pilkada 2009 calon Bupati dan Wakil Bupati , kalau tidak lupa ada 4 ( empat) orang yang calon merebut kursi jabatan Bupati Dairi. Pendek cerita, Johnny Sitohang calon Bupati Dairi masyarakat desa Lae Hole Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi tinggal di desa Lae Hole. Johnny Sitohang menganut agama ” Protestan ” Wakil Bupati Irwansyah Pasi, SH.penduduk masyarakat kota Sidikalang tinggal di Sidikalang. Irwansyah Pasi menganut agama ” Islam ” masyarakat menilai serasi berpasangan ” Pelangi ” sesuai harapan masyarakat. Masyarakat bulat tekat memilih Johnny Sitohang dan Irwansyah Pasi memimpin Kabupaten Dairi sepuluh (10) tahun sampai 2019 . Masyarakat melihat dan menilai Johnny Sitohang Bupati Dairi Irwansyah Pasi Wakil Bupati . Uang Dairi berputar di Dairi tidak ada keluar Dairi. Dapat terlihat pengusaha Toko Bangunan, Toko Kelontong dan Toko Perabut dan lainnya yang di sebut laris jualannya karena orang Dairi pelaku pembangunan Kabupaten Dairi . Tidak ada dari luar Dairi pelakunya. Benar prinsip mantan Buti Dairi Johnny Sitohang apa yang di cetuskan mantan Gubernur Sumatera Utara Raja Inal Siregar membangun ” kabupaten Daerahnya dan membangun kampung halamannya Desa bersama sama pemerintahnya dan masyarakat nya bahu – membahu ” bahasa Batak Toba ” mar sipature Huta na be ” membangun daerahnya dan membaguskan kampungnya masing masing “. Lanjut , Oppung Rianto Sianturi , ” kenapa ya ! Di Pilkada 2019 yang silam tidak pilih Bupati Dairi dan Wakil Bupati Dairi ya ?. Ungkapnya . Tidak ingat lagi masyarakat yang mengatakan ” kalau orang jakarta jadi Bupati Dairi uang Dairi di bawa keluar Dairi ?. Tidak ingat Bupati Dairi dan Wakil Bupati harus ” Pelangi ” ? Sebutnya. Mex menjawab apa yang di ceritakan oppung Rianto Sianturi , ” Di zaman era reformasi ini mana bisa di bilang komit nya namanya masyarakat di beri bebas bicara , semaunya berkata ngomong tak usah lah di di bahas mengenai siapa orang bakal calon Bupati Dairi dan. Wakil Bupati di Pilkada 2024 ini. Di era reformasi ini siapa orang calon Bupati Dairi sudah tentu orang kaya yang menang karena uang nya banyak. Itukan yang di inginkan masyarakat bukan orang pemimpin yang takut sama Tuhan lagi saat ini. ( Junaidy S)