MetroEkspress.com, Sidikalang. -Kunci kemenangan calon kandidat Pilkada serentak 2024 , popularitas , elektabilitas dan isi Tas
.Pemilihan kepala Daerah ( Pilkada ) serentak 2024 di kabupaten Dairi menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar peduli bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyatnya. Ambisi saja tak cukup jika tidak di dukung faktor – faktor penunjang lainnya. Banyak harus di persiapkan para calon Bupati dan wakil Bupati sebelum berperang di Medan pertempuran , para kandidat ” terbunuh ” sia – sia . Agar menang dalam Pilkada serentak , setiap kandidat perlu melakukan kajian dan analisis SWOT ( strengths / kekuatan , weaknesses / kelemahan , oppurtunities / peluang , dan threats / ancaman. Selain itu , membentuk Tim sukses yang solid dan mengakar hingga ketingkat RT dan RW perlu diaplikasikan. Membangun jejaring yang luas dan mengakar keakar rumput sangat di perlukan ini mencakup hubungan dengan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda generasi . Isi Tas atau di dukung finansial sangat penting dan mutlak di miliki para calon dalam kontestasi politik. Ongkos politik menjadi penguasa itu memerlukan dana yang besar untuk memenuhi berbagai keperluan operasional . Dana fantastis ini untuk memastikan kampanye dapat berjalan dengan mudah dan lancar . Biaya kampanye biasanya di gunakan untuk , meliputi kebutuhan seperti biaya rapat umum , iklan , di media massa , , perbuatan alat peraga kampanye seperti brosur , baliho dan spanduk.
Selain itu, operasional tim sukses juga memerlukan dana untuk membayar honorarium dan menyediakan logistik seperti makan , minum dan , transportasi . Menggalang dana dari beberapa sumber baik dari calon , partai politik , maupun dari donatur yang memiliki kepentingan merupakan langkah penting. Modal kampanye untuk calon Bupati dan wakil Bupati dapat mencapai Rp 40 ,- 50 miliar rupiah . Sedangkan calon Gubernur bisa mencapai ratusan miliar rupiah. Angka yang fantastis ini menunjukkan betapa mahalnya untuk menduduki di kursi kekuasaan . Kalaupun menang terpilih jadi Bupati dan wakil Bupati , modal sebesar itu tidak akan kembali. Jika hanya mengandalkan gaji dan tunjangan jabatan . Maka hanya dengan korupsi dan melanggar konstitusi modal itu dapat kembali sebut Halomoan Simbolon Minggu (13/10) pada Mex . Tambahnya , Ingat , di dunia politik , jika Anda memenangkan pertarungan , maka Anda akan di puja bak seorang raja atau ratu. Para pencundang pun akan berduyun – duyun mendekati Anda . Namun jika Anda tumbang tidang menang terpilih , maka Anda akan di hina dan di kucilkan dalam pergaulan , tak ubahnya seperti sampah masyarakat . Itulah kejam nya dunia politik di zaman edan sekarang ini empati dan simpati tidak berlaku dalam situasi ini . Maka memiliki mental baja adalah kunci utama . Jika Anda ingin bergelut di dunia politik yang penuh dengan drama dan tipu muslihat ini. Persiapkan segala sesuatu nya sebelum terlambat , jangan menyesal setelah kalah dengan mengeluarkan banyak uang tidak ada artinya. Lebih baik berpikir matang sebelum maju calon Bupati dan Wakil Bupati . Jika tidak memiliki modal popularitas , elektabilitas , maupun dukungan finansial jangan harap kemenangan suara rakyat untukmu . Cuman Eddy – Depri yang menang di pertarungan ini yang berhasil menang karena isi Tas nya pendukungnya , ujar Simbolon. (Junaidy s)