MetroEkspress.com, Medan. –Bertekad merubah watak dan menjadikan wargabinaan memiliki skil dan keterampilan. Gunanya, agar mereka mudah diterima ketika kembali berbaur ke masyarakat.
Menurut Nimrot Sihotang,Pria kelahiran Toba Samosir (Tobasa) 18 Oktober 1983 silam ini,tak hanya soal bagamana merubah watak dan memberikan skil dan keterampilan saja yang diterapkan dan akan dijadikan bekal bagi warga binaan nanti jika telah menghirup udara bebas tetapi saat berada didalam Rutan para warga binaan juga mendapat perlakuan sama dan tidak ada dibeda-bedakan.
Terkait dengan menu makanan yang diberikan kepada Warga Binaan selama ini, menurut Nimrot Sihotang melalui Andi Leo Simbolon mengatakan, setiap warga binaan diperlakukan dengan sama dan tidak ada yang dibeda-bedakan.Menu makanan sama semuanya, ungkapnya.
Ditambahkannya,menu makanan berubah-ubah setiap harinya dan ada juga menu snack diberikan berupa bubur kacang hijau dan ubi rebus serta pisang dan semangka.
Sementara menu makanan berupa ayam,ikan,daging,telur,sayur ayur dan tempe serta makanan lainnya.
Sementara untuk pembinaan rohani selalu dilakukan secara rutin dan tetap sesuai dengan juklis dan juklak, ungkapnya belum lama ini.( Fajar)