MetroEkspress.com, Sidikalang.
Istilah dengan tangan dingin ada pada Manri Sitanggang SPd selaku Kepala Sekolah UPT.SMP Negeri 3 Parbuluan Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Sebagai nakhoda dari sebuah sekolah dipundak Manri Sitanggang ,SPd dibebankan tanggung jawab untuk memajukan pendidikan selama ia bertugas.
Sang Kasek SMP Negeri 3 mengambil keputusan cepat dan tepat harus menjadi bagian dari pengabdian nya menjadi kepala sekolah di UPT.SMP Negeri 3 Parbuluan.
Dikatakannya juga, kata kunci keberhasilan yang membuatnya bisa hadir sebagai kepala sekolah, Manri Sitanggang adalah penduduk Desa Parbuluan tempatnya bekerja kampung halamannya sendiri dimana masyarakat sekitar sekolah yang di himpun MEx infonya pada hari Kamis (7/9.2023), Tim rombongan LSM , R C W . J,Sihombing , A.Lumban Gaol dan Sinambela wartawan Forum Indonesia Baru berkunjung ke sekolah UPT.SMP.Negeri 3 Parbuluan. MEx bertemu beberapa warga masyarakat yang berada di sekitar sekolah berbincang bincang mengenai kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri3 masyarakat menilai dan melihat Manri Sitanggang, benar benar seorang pemimpin yang mengamati dunia pendidikan mengikuti perkembangan zaman era reformasi. , sebut masyarakat.
Masyarakat melihat Manri Sitanggang menerapkan prinsip pada dirinya sendiri bahwa ia tidak mau terbelenggu ikatan dengan pihak pihak tertentu. Ia terlihat independen sebagai pimpinan sehingga Marin Sitanggang bisa menentukan langkah langkah dengan kewenangannya penuh. Ia orannya ramah dan orang yang rendah hati yang tidak mau membeda-bedakan orang yang ketemu sama dia. Dan juga ia pulang kerumah dari sekolah tidak pernah pulang jam 14,00 wib , ia pulang jam 16,00 WIB, itu kata masyarakat.
Apalagi Marin Sitanggang seorang kepala sekolah yang bisa membaca kebutuhan sekolah masa era reformasi. Beliau selalu mengarahkan para guru guru yang dipimpinnya. Seperti halnya ia berkata kepada guru ” kita dihadapkan pada majunya perkembangan teknologi informasi, sehingga setiap guru yang berada di sekolah ini harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi itu. Kita siap mengikuti era globalisasinya, sehingga kita upayakan mewujudkan tuturan itu ” kata Marin Sitanggang. Lanjut, kata Marin Sitanggang , globalisasi itulah yang melatarbelakangi semua upaya memajukan sekolah SMP.Negeri 3 Parbuluan ini , kata dia. Marin Sitanggang selalu mengatakan kepada guru gurunya ” kita menyadari bahwa masalah pungutan dana dari masyarakat bisa menjadi bumerang bagi kita. Tentu kita harus ekstra hati hati dalam menyampaikan kebutuhan dana kepada orang tua murid . Karena hampir sebagian masyarakat sudah mengetahui bahwa sekolah tidak di perbolehkan memungut dana dari orang tua peserta didik , ujarnya. ” Kita tidak punya dasar hukum yang kuat untuk minta dana kepada orang tua siswa ” kata dia. Oleh karena itu ,secara hati hati mengkomunikasikan kebutuhan dana kepada masyarakat yang ada anakny bersekolah. Karena saat ini era reformasi semua orang bisa sebebasnya berbicara mengeluarkan pendapatnya , yaitu pendapatnya, pikirannya dan unek unek yang lainnya. Karena masyarakat gampang menyampaikan isu isu yang tidak jelas sumbernya kepada wartawan atau LSM. Kita selaku guru di UPT.SMP.Negeri 3 Parbuluan ini jangan takut kedatangan Wartawan atau LSM kesekolah ini sambut mereka dengan sambutan kata senyum wajah. Karena pungsi tugas mereka pencari informasi dan pemberi informasi. Jangan kita mengelak mari kita ciptakan rasa kebersamaan berkomunikasi sama wartawan dan LSM. Karena komunikasi yang lancar dan baik bisa menghilangkan frustrasi dan mencegah pelbagai macam masalah , kata Marin Sitanggang. Maka kita jangan takut sama Pers mereka mitra kerja kita untuk memajukan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Dairi dalam penyebaran informasi melalui berita berita yang di siarkan Pers itu ,pungkasnya. Mex melihat Marin Sitanggang benar apa yang di utarakan masyarakat itu benar . Benar Marin Sitanggang menyambut kedatangan tim rombongan LSM. R C W di sambut dengan baik dengan sambutan wajah senyum. Tim LSM meninggal kan ruangan kantor kepala sekolah dengan kata selamat tinggal pak kasek ? Selamat jalan kami menuju kota Sidikalang.
(Junaidy.S)