MetroEkspress.com, Sidikalang.
Rombongan tim J,Sihombing LSM- RCW bersama Wartawan Forum Indonesia Baru berkunjung ke sekolah UPT .SMP Negeri 3 Sihorbo Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi tiba dilokasi sekolah pukul 11,15 wib. Sekolah UPT. SMP.Negeri 3 Sihorbo Lasma Sihombing kepala sekolahnya. Kedatangan rombongan tim LSM bersama wartawan ke sekolah tersebut . Adanya fakta dan informasi yang berkembang di kalangan masyarakat sekitar sekolah baik itu guru guru pendidik yang di pimpin Lasma Sihombing. Informasi mengatakan , kasek Lasma Sihombing menggunakan dana Bos sekolah ini sesuka sukanya . Tidak melibatkan dewan guru membuat rapat musyawarah bersama dalam rincian dana BOS yang digunakannya. Begitu juga dana Afirmasi dewan guru tidak di libatkan di dalamnya. Kalau ada LSM atau Pers datang kesekolah UPT .SMP.Negeri 3 Sihorbo cukup hanya berkunjung sidaturahmi aja. Jangan LSM dan Pers menanyakan dana Bos sekolah. Begitulah informasi yang di terima LSM – RCW. Guna memastikan informasi itu Rabu (14/9.2023) LSM – RCW datang kesekolah ketika MEx menyinggung mengenai dana Bos, Lasma Sihombing berbicara lantang mengeluarkan yabg mengatakan, “begitu lama saya kepala sekolah di UPT.SMP.Negeri 3 Sihorbo ini mulai tahun 2019 sampai saat tahun 2023. Baru kali ini saya mengenal bapak tim rombongan dan Langsung berkata mau konfirmasi dana BOS , ujar Lasma Sihombing.
Selanjutnya kata dia, sudah banyak wartawan datang ke sekolah saya ini tidak pernah ada ngomong mengenai dana BOS sekolah ini, baru kali ini saya ketemu bapak langsung konfirmasi dana BOS , sebut Lasma Sihombing. Dijelaskan kedatangan Mex menemui ibu Lasma Sihombing mau konfirmasi Bu !. Adanya informasi diterima dari masyarakat mengatakan . Kepala sekolah UPT.SMP.N.3 Sihorbo tidak transparan sesama dewan guru dalam penggunaan dana BOS.
Setelah mendengar kata kata itu kepala sekolah SMP Negeri3 langsung marah begitu saya tanya penggunaan Bos ibu. Kami perlu penjelasan ibu mengenai penggunaan dana Bos. Karena ibu selaku penggunaan dana Bos seharus nya ibu terbukalah sama wartawan kalau di konfirmasikan mengenai dana Bos. Ibu aneh sekali mengeluarkan omongannya sama kami . Ibu bilang harus kami meminta surat persetujuan kadis Pendidikan Dairi mau melakukan konfirmasi sama ibu. Ada arahan kadis pendidikan Dairi sama ibu ?. Menurut kami tidak mungkin ada seperti di bilang ibu itu harus ada surat dari dinas pendidikan Dairi mau konfirmasi mengenai dana Bos ibu. Karena ibu yang menggunakan dana Bos sekolah ini. Seharus nya ibu yang menjelaskan nya sama kami , ungka Junaidy Simatupang. Lanjut , Junaidy , kami bukan meminta pertanggung jawaban dana Bos ibu. Tetapi konfirmasi mengenai penggunaan dana Bos ibu kelola apa kah sesuai dengan informasi itu di lakukan ibu. Kata Junaidy. Jangan lah ibu ngomong seperti itu kalau datang LSM atau Pers ibu berkata ,tidak berhak LSM dan Pers menanyakan dana Bos sekolah. Ibu Lasma Sihombing mengatakan kepada kami harus konfirmasi dana Bos yang ibu kelola harus sama bapak JW.Purba kadis pendidikan Dairi dan Inspektorat tidak masuk akal Bu !. Kalau begitu ibu belum memahami tugas kepala sekolah . Jadi kami Bu mitra kerja ibu bukan musuh ibu . Kami untuk meluruskan sumber informasi sama ibu. Kalau begitu yang dimaksud ibu , kami mohon izin pamit meninggalkan ruangan kantor ibu. Ujar Junaidy. Kami yang kecewa atas kelakuan kasek UPT.SMP.N.3 Sihorbo meminta kadis pendidikan Dairi dan Inspektorat Dairi melakukan pemeriksaan penggunaan dana Bos UPT.SMP.N.3 Sihorbo karena kata Lasma Sihombing kami harus konfirmasi sama bapak kadis pendidikan Dairi penggunaan dan Bos yang di kelolanya kami menuruti anjuran kasek itu pak. Kalau berita ini tidak di tanggapi pihak dinas pendidikan Dairi dan Inspektorat kami akan membuat surat kepada aparat hukum, ujar tim. (Junaidy.S)