
MetroEkspress.com, Sidikalang. -Akibat tidak adanya keterbukaan, Fatimah Boang Manalu Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Dairi kurang keterbukaan terhadap mitra kerja LSM dan Pers. Akhir akhir ini terdengar dalam berita ada pelaporan pengaduan masyarakat ( Dimas ) ke Polres Dairi menyangkut kegiatan pelatihan metode ” Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing) tahun 2022 yang lalu. Kegiatan, Gasing dibeban kan dari dana BOS sekolah SD.
Menurut sumber yang layak dipercaya yang namanya tidak mau disebut kepada MEx menyatakan, karena diduga kurangnya komunikasi Fatimah Boang Manalu terhadap LSM dan Pers diduga tidak mau menjalin kerja sama untuk bermitra akhirnya program kerjanya pimpinan Kepala Dinas Pendidikan Dairi muncul berita yang tidak menyenangkan pemikiran untuk Bapak Bupati Dairi, Kamis (2/2).
Karena akibat pengaduan masyarakat Dumas ke Polres Dairi para kepsek di panggil datang ke Polres Dairi untuk klarifikasi atau Verifikasi atas pelaporan masyarakat itu. Namun para Kepsek yang dipanggil Sat Reskrim Polres Dairi itu wajahnya malu dan pucat akibat kebijakan kadis pendidikan membuat kegiatan pelatihan Gasing. Kalau memang Fatimah Boang Manalu paham tentang seorang pimpinan ia aktif menjalankan komunikasi dan menerima informasi. Muncul dugaan kemungkinan Fatimah Boang Manalu jadi kepala dinas Pendidikan Dairi kemungkinan atas sesuatu bukan karena kemampuan yang ia miliki jadi pemimpin, sebut sumber.
Kalau dinamai pemimpin merupakan kegiatan mempengaruhi orang orang lain supaya mereka dapat bekerja sama mencapai tujuan yang diinginkan pemimpin itu.
Maka kepemimpinan menyangkut kemampuan seorang pemimpin itu sendiri. Padahal komunikasi yang lancar dapat mengurangi Frustasi dan mencegah timbulnya berbagai macam masalah. Dan komunikasi yang tepat guna akan menghilangkan beda pengertian di antara pemimpin dan LSM dan Pers. Oleh karena itu komunikasi yang lancar sama LSM dan Pers merupakan kunci sukses kepemimpinan organisasi perangkat Daerah, sebutnya. Pemimpin yang tidak mau keterbukaan sama mitra kerja L S M dan Pers dapat berimbas kepada program Bupati Dairi. Sumber menilai belum layak diberi jabatan Kepala Dinas Pendidikan Dairi kepada Fatimah Boang manalu yang pantas di beri jabatan kepemimpinan bidang Asisten karena kenerja program Asisten tidak seberapa melibatkan komunikasi sama L S M dan Pers, ujarnya.
Saatnya kepala Dinas Pendidikan Dairi segera di tanggapi Bupati Dairi apalagi mengacu dunia pendidikan, kata sumber yang layak dipercaya. ( Junaidy.S )