MetroEkspress.com Sidikalang.
-Warga masyarakat Kabupaten Dairi gempar berita mengatakan diduga oknum dokter Pegawai Negeri Sipil (PNS) di unit kerja UPT. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang berinisial BS sejak bulan Agustus 2017 sampai 2019, oknum dokter itu tidak masuk bertugas tapi tetap terima pendapatan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) jasa pelayanan diluar gaji.
Diduga oknum dokter penerima TPP saat mengikuti pendidikan universitas di Pulau Jawa. Guna memastikan informasi yang beredar di masyarakat MEx pada hari Selasa (4/7-2023) sekitar pukul 20.00 WIB malam menghubungi oknum dokter berinisial BS, melalui hp dan WA. B,S mengangkat hp WA berkata ” selamat malam , ini siapa ya ? Sebutnya ” . Ini saya pak wartawan MEx mau konfirmasi sama bapak, ada beredar berita bapak di masyarakat mengatakan bapak dokter di UPT. RSUD Sidikalang sejak bulan Agustus 2017 sampai 2019, tidak masuk bertugas tapi bapak tetap terima TPP ? “. Lalu BS menjawab pada MEx, katanya itu tidak benar apa yang dikatakan masyarakat itu. Dan juga si wartawan yang membuat berita itu tidak ada ketemu sama saya, sebut BS.
Menurut BS, wartawan itu memiliki wawasan yang luas selaku pencari informasi dan penerima informasi demi tanggung jawab membuat berita si wartawan terlebih dahulu melakukan konfirmasi sama saya dulu pelaksanaan check and rechek agar berita yang di terbitkan si wartawan itu memiliki keseimbangan, Pembaca berita itu tau sumber informasi dan sasaran informasi itu. Ini saya terkejut setelah Mex menyampaikan informasi itu sama saya kata BS. Lanjut BS, supaya jangan keliru berita itu di baca pembaca jangan lah si wartawan itu membuat berita hanya keterangan yang di sampaikan informasi itu dibuat sumber berita. Harus lah ada dibuat keterangan sasaran informasi itu supaya berita itu layak dipercaya, ujar BS.
Ditambahkannya , wartawan pencari informasi dan penerima informasi , tentu wartawan itu butuh komunikasi untuk mencari kenarannya. Komunikasi dan artinya informasi yang di terima wartawan itu harus menemui sipenerima informasi. Tapi kalau penerima informasi tidak mau dirinya di konfirmasi wartawan baru bisa di buat berita sepihak. Ini tanpa ada di temui si wartawan saya muncul berita saya di buat . Apasalah nya di temui wartawan itu saya biar saya jelaskan keterangan mengenai adanya dugaan TPP saya terima ujar BS. Itu tidak ada saya lakukan kata BS. Pengamatan Mex , andai adalah dugaan itu, sejak bulan Agustus 2017 sampai 2019 tidak bertugas tapi menerima TPP , kenapa bulan juli 2023 ini terungkap masalah ini. Guna untuk memastikan kebenaran berita ini pihak , Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kabupaten Dairi selaku pemegang peraturan kedisiplinan pegawai PNS di lingkungan pemerintah menelusuri informasi ini. Demi untuk menjaga nama baik dokter yang bekerja di unit kerja UPT. RSUD Sidikalang harapan Mex. (Junaidy.S)