MetroEkspress.com, Medan.
Apa yang dinyatakan Baharuddin Siagian lewat WhatsApp beberapa waktu yang lalu kepada LSM SUARA PROLETAR ternyata tidak berhenti begitu saja. Pasalnya, klarifikasi yang dimohonkan LSM SUARA PROLETAR tidak diberikan tapi justru pernyataan yang tidak etis dan tidak menyenangkan yang dilontarkan Baharuddin Siagian lewat WhatsApp kepada LSM SUARA PROLETAR.
Menurut Ketua LSM SUARA PROLETAR Ridwanto Simanjuntak,SIP dari 3,3 miliar rupiah lebih untuk pengadaan perlengkapan olahraga, ada 650 juta rupiah lebih yang menjadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) atas kekurangan volume barang sebesar 180 juta rupiah lebih serta barang yang tidak diketahui keberadaannya sebesar 470 juta rupiah lebih.
Terkait hal tersebut diatas, minggu yang lalu LSM SUARA PROLETAR lewat pemberitaan media online yang dikirimkan kepada gubernur Sumatera Utara untuk mencopot Baharuddin Siagian dari jabatannya sebagai kepala dinas pemuda dan olahraga provinsi Sumatera Utara.
Oleh karena permintaan LSM SUARA PROLETAR tersebut tidak diindahkan oleh gubernur Sumatera Utara, kini LSM SUARA PROLETAR meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) untuk mendesak gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi agar segera mencopot Baharuddin Siagian dari jabatannya sebagai kepala dinas pemuda dan olahraga.
Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Kadisporasu lewat telpon WA mengatakan, masalah itu sudah dikembalikan dan itu semua sebenarnya tidak dapat dipublikasikan. Dan Kadisporasu menjelaskan hal itu adalah rahasia negara dan pada saatnya nanti akan dijelaskan pada waktunya. “Jadi dia itu dapat info sebelum dikembalikan tapi sekarang ini sudah selesai karena sudah dikembalikan dan telah selesai. (Tim)