
MetroEkspress.com, Sidikalang. –Baru baru ini tepatnya hari Sabtu (5/10) MEx berbincang – bincang sama sewa penumpang mobil PAS angkutan Sidikalang – Medan di Stasion PAS jalan Sisingamangaraja Sidikalang pukul 10.00 WIB. Masyarakat penumpang mobil PAS menuju Medan namun indentitasnya tidak sebutkannya pada MEx .
Setelah beredar berita Kadis Perhubungan Dairi rapat di ruangan aula kantor Bupati untuk rapat melaksanakan rapat memfungsikan Terminal Sitinjo supaya mobil Bus pengangkutan antara Provinsi – Sidikalang – Medan loket Bus AKAP yang ada berada di kota Sidikalang ditertibkan pindah ke Terminal Sitinjo Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi Sumatera Utara, kata masyarakat berharap pada Pejabat ( PJ) Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin .
Pj.Bupati Dairi sejak dulu sudah mengetahui jarak lokasi Terminal Sitinjo ke – kota Sidikalang cukup jauh . Di bangun Terminal Sitinjo masa kepemimpinan mantan Bupati Dairi MP.Tumanggor. Begitu siap dibangun Terminal Sitinjo beberapa bulan lamanya masyarakat penumpang resah karena penumpang di turunkan di Terminal Sitinjo bus pengangkutan antara Terminal Sitinjo ke desa Lae Pinang , Sidiangkat , Bintang , Lae Nuaha dan Huta Rakyat tidak ada jadi penumpang sewa dari Medan jadi sengsara karena mobil sewa tidak ada menuju desa itu. Setelah loket bus AKAP berloket di kota Sidikalang tidak lagi terjadi sengsara penumpang sewa bus ke rumah yang dituju. Karena bus yang di tumpangi dari Medan langsung diantar kerumah , ujar masyarakat .
Masyarakat menduga ada nya kerja sama masyarakat sekitar Terminal Sitinjo dengan kadis Perhubungan supaya di pungsikan dan di tertibkan loket bus yang ada di kota Sidikalang supaya Pj. Bupati Dairi menyetujui usulan kadis Perhubungan Dairi . Apalagi saat ini Dairi menjelang Pilkada serentak 2024 bisa – bisanya berembes pada Pj.Bupati Dairi , ujar masyarakat. Masyarakat sudah paham mengenai kebijakan kadis Perhubungan Dairi apalagi kemungkinan bulan November 2024 ini kadis Perhubungan Dairi pensiun. ” Kenapa getol kadis Perhubungan Dairi memindahkan loket pengangkutan antara Provinsi – Sidikalang harus berloket di Terminal Sitinjo ?. Tentu tanda tanya apa di balik itu ? , kata masyarakat . Bukan kali ini mengenai penertiban Terminal Sitinjo tidak ada pernah bertahun lamanya karena sewa penumpang kecewa menuju tempat tujuannya . Masyarakat sudah pintar dan cerdas mengamati kebijakan kadis Perhubungan Dairi. Kalaulah di pindahkan loket Bus yang berada di kota Sidikalang tentu pengusaha warung warung yang berjualan banyak penghuni nya. Tentu kalau datang kewarung harum penyambutan pengusaha warung kepada dinas Perhubungan Dairi . Yang himbasnya tentu pada Pj.Bupati Dairi karena masyarakat penumpang bus kecewa dalam perjalanannya. Lihat siapapun nanti Bupati Dairi sulit untuk memungsikan Terminal Sitinjo karena Bus angkutan Terminal menuju ke desa sekitar kota Sidikalang belum ada tersedia . Oleh karena itu masyarakat berharap pada Pj. Bupati Dairi jangan di setujui usulan kadis Perhubungan Dairi . Biar setelah terpilih Bupati Dairi periode 2025 – 2030 yang memungsikan Terminal Sitinjo kalau bisa nantinya , ujar masyarakat.
(Junaidy s)