
MetroEkspress.com, Sidikalang.
Mengenai berita akhir-akhir ini muncul di media online diantaranya “pengadaan baju olah raga siswa yang dinilai harganya lumayan mahal diduga menjadi modus ajang pungli. Isu itu beredar ditengah masyarakat Kecamatan Tiga Lingga Kabupaten Dairi. Kamis (7/9-2023) masyarakat sekitar sekolah pukul 12.00 WIB menghubungi MEx melalui Hp Whatsappnya namun namanya tidak lengkap hanya marga diketahui Tarigan sebagai pemerhati pendidikan di kecamatan Tiga Lingga.
Menurut Tarigan sang pemerhati pendidikan bahwa tantangan yang dihadapi Indra Syahputra Padang Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tiga Lingga dalam program yang dilakukan sekolah membuat unit Koperasi Sekolah.
Dalam Koperasi menyediakan alat alat sekolah yang di jual di lingkungan sekolah seperti baju olah raga untuk di beli siswa itu. Adapun terbentuknya unit Koperasi Sekolah itu hasil rapat musyawarah dewan guru bersama komite sekolah. Tujuan Koperasi itu supaya uang yang ada di siswa untuk keperluan sekolah dapat membeli ke Koperasi . Tentu uang yang ada di siswa itu tidak keluar dari sekitar sekolah.
Tantangan berikutnya , kata Tarigan datang dari orang tua siswa, masyarakat sekitar sekolah. Yang lucunya setelah Tarigan membaca berita itu, sumber berita online itu dari masyarakat. Muncul pertanyaan masyarakat , ” masyarakat mana yang memberi sumber kepada online —- ?. Itu ujar Tarigan.
Selain itu kata Tarigan kalau masyarakat yang ada bersekolah anaknya di SMA.Negeri 1 Tiga Lingga tidak masuk akal memberi sumber kepada LSM atau Wartawan. Karena masyarakat mengerti dan mengetahui sendiri ada Koperasi sekolah. Karena harga bahan yang dijual pihak Koperasi itu sudah ada ketentuannya, ujar Tarigan. “Semua orang menyadari bahwa masalah pungutan dana dari orang tua murid bisa menjadi bumerang, Maka kasek SMA.Negeti 1 Tiga Lingga Indra Syahputra Padang ekstra hati-hati dalam menyampaikan kebutuhan dana kepada orang tua siswa karena hampir semua masyarakat yang menyekolahkan anaknya bersekolah sudah mengetahui bahwa sekolah tidak diperbolehkan memungut dana dana dari orang tua siswa .
Tanggapan Indra Syahputra Padang katanya selalu menganjurkan kepada guru gurunya yang dipimpinnya secara hati-hati mengkomunikasikan kebutuhan dana kepada para orang tua peserta didik ” sebut Tarigan kepada Mex.
Dijelaskan Tarigan kalau” Kasek SMA Negeri 1 Tiga Lingga Indra Syahputra Padang selalu menerapkan prinsip selalu berpikir positif, selalu berkordinasi bersosialisasi dengan guru mengundang komite sekolah. Beliau juga mengatakan berkordinasi, bersosialisasi dan berkomunikasi tidak ada masalah yang tidak bisa di selesaikan, sedikit demi sedikit berbagai persoalan yang menghadangnya terurai dan menemukan jalan keluar yang terbaik itulah selalu diutarakan Indra Syahputra Padang saat ada membuat rapat pertemuan di sekolah.
“Yang terpenting adalah mampu mempertanggung- jawabkan semuanya program yang dilakukan sekolah. Kalau apa yang kita rancang sesuai dengan peruntukannya dan masyarakat serta pihak pihak terkait melihat hasil dari rancangan yang kita buat, sudah melihat buktinya sendiri , maka tidak ada masalah lagi, katanya. Memang SMA.Negeri 1 Tiga Lingga memang memposisikan diri memiliki Koperasi Sekolah , jadi kasek jangan bingung menyikapi berita berita yang muncul. Terenting harmonisan sekolah diperkuat. Kalau berita itu masyarakat sudah pintar menilai suatu berita yang bernilai atau tidak ada berpengaruh, ujar Tarigan.(Junaidy.S)