MetroEkspress.com, Sumbul. -Sesuai informasi yang di dapat Mex Sabtu (7/9.2024) dari masyarakat sekitar sekolah namanya tidak mau sebut. Sekolah SMA.Negeri 1 Sumbul beralamat di JL.Sisinga Mangaraja No.736 Pegagan julu 1 Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Kepala sekolah SMA.N.1 Sumbul J.Simarmata . Jumlah siswa sebanyak 1200 siswa . SMA N.1 Sumbul menerima dana BOS dan BOP di tambah uang komite sekolah . Bendahara Bos sekolah SMA.N.1 Sumbul marga Naibaho . Menurut sumber , ” Sekolah SMA.N.1 Sumbul setiap tahun anggaran ada di sediakan dana biaya pembayaran uang koran untuk rekan media cetak per satu TW wartawan datang mengambilnya dari kota Sidikalang menemui bendahara marga Naibaho. Anehnya kami masyarakat sekitar sekolah melihat wartawan yang menemui bendahara tidak pernah ada membawa koran ke sekolah . Kami menduga wartawan yang datang itu wartawan online bukan wartawan media cetak . Kami melihat wartawan media cetak selalu ada korannya di bawa menemui bendahara ,sebut sumber Anehnya setelah wartawan meninggalkan ruangan bendahara terdengar ngomong wartawan , ” Kita tidak punya koran hanya mengandalkan kwetansi serta sitempel bisa ambil uang koran TW.1 dan TW 2,3 baik sekali bendahara itu kata si wartawan itu “. Lanjut sumber di duga wartawan yang datang dari kota Sidikalang belum tentu wartawan yang aktif di dinas Kominfo Dairi yang di layani bendahara itu.sebut sumber Tidak lama kemudian datang orang tua murid menjemput anaknya ke sekolah SMA.N.1 Sumbul saat di wancarai Mex , orang tua murid tidak mau sebut namanya. ” Setelah J.Simarmata kepala sekolah SMA N. 1 Sumbul cukup berat beban biaya anak kami bersekolah di SMA.N.1 Sumbul ini. Kami masyarakat petani hanya bisa menyekolahkan anak hanya tammat SMP aja. Kalau melanjut ke SMA.N.1 Sumbul biaya SPP perbulan Rp 96, 000 dari mana di cari hasil pertanian kami hanya mencukupi kebutuhan keluarga kami . Kalaupun anak saya ini sekolah di SMA.N.1 Sumbul yang saya jemput Ibunya upahan keladang supaya bisa tammat dari SMA.N.1 Sumbul. Karena anak saya sekarang sudah kelas III tahun depan sudah tammat.ujarnya. Maka banyak anak – anak di Pegagan julu 1 ini hanya kelas II SMA berhenti karena biaya tidak ada kata orang tua. Kata orang tua murid ” kalau untuk biaya pendidikan di sekolah sudah di tanggung dari dana BOS dan BOP di SMA N.1 Sumbul. Kenapa setiap tahun SMA N.1 Sumbul selalu melakukan rapat komite sekolah untuk memungut dana dari orang tua siswa ?. Dengan cara modus komite sekolah bersama kepala sekolah mengundang orang tua siswa rapat komite ?. Dari jumlah siswa sebanyak 1200 orang manamungkin di undang ikut rapat komite. Namun itu apa keputusan rapat harus di ia kan orang tua murid dari pada anak kami putus asa karena menolak hasil rapat komite , ujar orang tua siswa sedih kan ? . Menurut Mex sesuai kewenangan komite sekolah sudah diatur ketentuan Pasal 10 ayat (2) Permendikbud no.75 Tahun 2016 , tentang komite sekolah . Kewenangan komite sekolah , menggalang dana dalam bentuk bantuan dan, atau sumbangan , bukan pungutan . Inilah aturan tidak boleh modus rapat komite meraup dana orang tua siswa. Inilah kemungkinan di duga ada biaya uang koran di SMA.N.1 Sumbul supaya para wartawan aman tidak menemui kepala sekolah konfirmasi dana komite. Atas kebijakan bendahara yang selalu di puji wartawan alias wartawan tidak jelas status nya memuji marga Naibaho bendahara karena setiap tiga bulan terima uang koran hanya mengandalkan kwetansi dan ditempel tanpa memiliki koran cair uang . Mex berharap kepada aparat hukum wilayah kabupaten Dairi serta Inspektorat Provinsi Sumut dapat melakukan penyelidikan terhadap bendahara pembayaran uang koran. Diduga kuat bendahara bermodus uang koran kerja sama dengan kepala sekolah menikmati dana anggaran SMA.N.1 Sumbul setiap tahun anggaran. Kalau di lakukan pihak kejaksaan Negeri Dairi pemeriksaan penggunaan anggaran akan di temukan penyelewengan anggaran di lakukan di SMA.N.1 Sumbul berita berlanjut (Junaidy s)