MetroEkspress.com, Sidikalang.
Junaidy Simatupang sebagai warga masyarakat Desa Lae Nuaha Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi pada hari Minggu (9/7) kepada MEx menyampaikan pendapat atas buah pikiran mengenai seorang pemimpin. “Manusia lebih penting dari pada metode perencanaan, peraturan dan kebijakan. Sukses suatu organisasi atau proyek pembangunan sangat tergantung pada faktor manusianya lebih daripada faktor biaya dan faktor-faktor lainnya, sebutnya.
Seseorang yang berupaya mengubah tingkah-laku manusia, ia sendiri harus memahami tentang manusia itu. Faktor manusia pokok utama dalam segala usaha memajukan organisasi dan untuk mencapai tujuan produkvitas. Jadi manajemen dan kepemimpinan zaman era reformasi ini harus lah berorientasi pada manusia, menjunjung tinggi harkat kemanusiaan , dengan demikian dapatlah tercipta kerjasama dan saling pengertian di antara pemimpin dan orang orang yang di pimpinnya, sebut Junaidy.
Karena kepemimpinan merupakan kegiatan mempengaruhi orang orang lain supaya mereka dapat bekerja sama mencapai tujuan yang di inginkan pemimpin itu. Jika bicara tentang kepemimpinan tentun menyangkut kemampuan seseorang itu. Pemimpin yang baik harus tetap belajar jeli mengamati persoalan manusia , aspek yang menyangkut kebutuhan kebutuhan nya. ” Kepemimpinan merupakan salah satu alat ( tool ) manajemen satu teknik mempengaruhi orang orang lain dalam organisasi . Maka seorang pemimpin itu perlu mengetahui kebutuhan manusia secara fisiologis dan psikologis merupakan tantangan terhadap para pemimpin dalam satu organisasi . Itu sebabnya seorang pemimpin harus juga dapat bersikap sebagai seorang psikolog. Pimpinan harus tau tingkah laku manusia yang beraneka ragam di lingkungan kepemimpinannya. Kemampuan untuk mendalami persoalan persoalan manusia itu akan menolong bagaimana caranya memperlakukan mereka satu persatu dan bagaimana pula memotivasi mereka supaya lebih efektif, kata Junaidy.
Kita perlu memahami, semua orang suka mendapat perhatian. Tak seorang pun di antara manusia yang mau di lupakan begitu saja. Setiap orang punya kebetulan yang amat mendasar , yakni kebutuhan mendapat perhatian orang lain . Adapun pendapat saya ini saya ungkap kan melihat kondisi Kabupaten Dairi yang di pimpin Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi kurang nya memperhatikan wartawan yang tinggal di Dairi sangat menyedihkan. Hanya wartawan yang dibawanya itu kepercayaannya membuat berita supaya wartawan yang dekat sama beliau menikmati pembangunan Dairi yang sangat menyedihkan semua jalan di kota Sidikalang masih berlobang lobang, katanya.
(Junaidy.S)