
MetroEkspress.com, Sidikalang. –Diduga peristiwa anak bakar Ibu Tiri di Desa Tanjung Saluksuk Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi.
Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu malam (1/3-2023 ) malam di perladangan durian sedangasik jaga Durian jatuh. Tindakan yang tidak manusiawi itu membuat keluarga korban marah besar mendengar isu pembakaran tersebut, Mex merasa terharu Senin 6 Maret 2023 pukul 09:00 WIB tiba di rumah Senget Simatupang di Desa Oman Lama dusun Temba Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi. Kebetulan Senget Simatupang keluarga Junaidy Simatupang Kabiro Surat Kabar Metro Ekspres Dairi. Senget Simatupang menceritakan kepada Mex peristiwa tersebut, Senget Simatupang kelahiran tahun 1974 di Temba Desa Oman Lama agama Islam , pekerjaan petani keluarga kandung Rosdiana Simatupang korban diduga dibakar anak tirinya bernama Dedi Situngkir. Rosdiana Simatupang umur 48 tahun beragama Islam kakak kandung Senget Simatupang.
Cerita Senget Simatupang , Rosdiana Simatupang sudah janda namun tidak punya anak dari suaminya marga Solin penduduk Sumbul Salam Aceh. Tahun 2003 yang silam Rosdiana Simatupang sah cerai dari suaminya marga Solin. Setelah Rosdiana Simatupang cerai , kemudian Rosdiana Simatupang kembali kerumah keluarganya di Desa Imbinanga Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi. Tahun 2004 ada datang keluarga marga Situngkir kerumah keluarga Rosdiana Simatupang. Marga Situngkir menceritakan keluarganya kepada Simatupang. Ceritanya ada anak kami sudah duda punya anak enam (6) orang perempuan empat dan laki laki dua orang nama anak laki laki yang paling besar Irwansyah Situngkir, kedua Dedi Situngkir nama anak duda Aslim Situngkir istriny Boru Saragih tapi sudah meninggal anak anak masih kecil yang enam orang yang ditinggal Boru Saragih ibu anak. Mendengar omongan keluarga Aslim Situngkir orang yang baik akhirnya Rosdiana Simatupang nikah tahun 2004 sama Aslim Situngkir beragama Islam di Desa Tanjung Saluksuk Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi, sebut Senget Simatupang.
Selanjutnya kata Senget Simatupang menceritakannya, Rosdiana Simatupang tidak membuahkan hati punya keturunan anak dari Aslim Situngkir.
Merasa menaruh kasihan sama istrinya Rosdiana Simatupang mengasuh anaknya enam orang dibesarkan sampai lima orang sudah kawin ber rumah tangga tinggal anak nya belum kawin Dedi Situngkir sekarang tahun 2023 udah umur 30 tahun. Aslim Situngkir suami Rosdiana Simatupang membeli rumah di Medan , surat rumah itu di buat Aslim Situngkir atas nama istrinya Rosdiana Simatupang.
Terdengar isu dari keluarga Situngkir Dedi Situngkir selalu mengancam bapaknya Aslim Situngkir dan bawa parang namun Rosdiana Simatupang tidak bersuara berkata sama Dedi Situngkir akhirnya diamankan keluarga agar jangan terjadi keributan.
Sekarang ini tahun 2023 musim Durian adalah musim durian. Ladang durian Aslim Situngkir dengan luas lahan ladang Durian. Guna menjaga buah Durian , bapaknya Aslim Situngkir bagikan lahan penjagaan Durian. Anaknya bernama Irwansyah Situngkir berdekatan ke tempat gubuk tempat Aslim Situngkir. Anaknya Dedi Situngkir sangat jauh tempat penjagaan Durian ada jarak nya 400 Meter. Kata Senget Simatupang. Kamis 6 Maret 2023 pagi Senget Simatupang mendengar kabar dari keluarga Situngkir melalui seluler Hp nya , Rosdiana Simatupang dan suaminya Aslim Situngkir di rawat di Rumah Sakit Umum Sidikalang. Karena gubuk mereka terbakar mendapat informasi itu dari keluarga Situngkir.
Begitu kabar kebakaran gubuk terbakar Sabtu 5 Maret 2023 pukul 10:15 Wib Senget Simatupang terjun langsung ke TKP di Desa Tanjung Saluksuk namun melihat gubuk itu tidak ada terbakar hanya tenda gubuk terbakar, katanya
Pada hari Jumat 5 Maret 2023 Rosdiana Simatupang dirujuk kerumah Sakit Binah Kasih Kecamatan Sunggal Medan hari Senin (6/3-2023 ) pukul 4 pagi Rosdiana Simatupang meninggal dunia di Rumah Sakit Bina Kasih Medan dan tiba mayatnya Rosdiana Simatupang di Desa Tanjung Saluksuk pukul 10.00 Wib pagi jam 12 siang disemayamkan, atas kematian Rosdiana Simatupang keluarga Simatupang tidak terima. Senin (6/3.2023) malam Senget Simatupang di damping Junaidy Simatupang membuat laporan ke Polres Dairi. Laporan Senget Simatupang diterima Polres Dairi. Laporan Polisi Nomor LP / B / 103 / 111 /2023 / SPK T/ Polres Dairi / POLDA Sumatera Utara tanggal 6 Maret 2023 pukul 20:59 Wib bertempat di kantor kepolisian penerima laporan Aipda Prenky Pasaribu.
“Kami keluarga besar Simatupang percaya dan yakin rasa keadilan hukum kami sampaikan kepada Polres Dairi agar segera diadakan penyelidikan di untuk menegakkan Hukum yang berlaku dengan seadil-adilnya di mata masyarakat. (Junaidy.S ).