MetroEkspress.com, Sidikalang. -Pendidikan merupakan aset berharga bagi masyarakat kabupaten Dairi Sumatera Utara. Dibutuhkan dalam penyiapan sumberdaya manusia yang berkualitas, kompetitif dan profesional . Salah satu faktor penting dalam mempengaruhi kualitas adalah ketersedian pendidik dan tenaga pendidik (PTK) yang memiliki kompetensi dan kompetensi pedagogik , kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Mutu sebuah dipengaruhi oleh kualitas seorang kepala sekolah yang memimpin sekolah itu. Kepala sekolah harus memiliki sifat tangguh, yang mampu membawa sekolah menjadi lebih baik. Dalam melaksanakan tugas kepala sekolah harus dapat memahami , meng hayati , dan melaksanakan demensi – demensi tugas yang diembanya. Kepala sekolah harus menciptakan situasi yang dapat menumbuhkan kreativitas dan memberi peluang kepada “warganya ” kepala sekolah mendorong “warganya ” untuk mengambil dan mengelola resiko serta melindunginya sekiranya hasil salah. Kepala sekolah harus memahami adanya program sekolah yang melibatkan orang tua /wali .Tantangan datang dari orang tua siswa .
Kepala sekolah harus mampu menyadari mengenai pungutan dana dari masyarakat bisa jadi bumerang ini perlu di sikapi kepala sekolah bersama komite sekolah. Membuat Salman Kacabdis Wilayah IV Kabanjahe pusing membaca berita pembangunan Aula SMA N.2 Sidikalang yang berukuran 20X 40 meter bujur sangkar berbiaya Rp 600 juta tapi dana dari orang tua siswa. Jumlah siswa SMA.N.2 Sidikalang sebanyak 1035 siswa . Rudi Harto Siringo Ringo yang menikmati pengelolaan keuangan sekolah SMA.N.2 Sidikalang Salman pusing sudah jelas di atur tentang tugas dan Fungsi Komite sekolah di Permendikbud di larang melakukan pungutan dana dari orang tua siswa. Kalau berupa sumbangan bisa diminta dari orang tua siswa sumbangan , tapi bukan ada pengikat patokan , pungutan setiap bulan harus di bayar inilah membuat Kacabdis pusing membaca berita Mex . Rudi Harto Siringo Ringo ini lah yang di namai kepala sekolah yang tidak suka di temui wartawan . Takut di tanyain wartawan dana BOS dan SPP siswa . Selalu ada oknum guru di suruh menemui wartawan berkat ” kepala sekolah rapat di kantor dinas ” sebut oknum guru kepada wartawan. Inilah kasek kesangan Kacabdis Wilayah IV Kabanjahe . Kasek lebih penting bangunan Aula sekolah terbangun dari dana orang tua siswa . Tidak peduli , biar pun orang tua siswa tidak mampu bayar setiap bulannya SPP siswa yang merasakan anaknya sendiri yang tidak sekolah ini lah yang berkembang di sekitar sekolah. Ketika Budiman Tambunan kasek SMAN.2 Sidikalang aman aman aja orang tua siswa karena tidak ada di lakukan Budiman Tambunan seperti yang di lakukan Rudi Harto Siringo Ringo , ujar masyarakat yang tidak sebut namanya Rabu (11/9.2024 ) .Kalau ini tidak segera di sikapi kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara akan terjadi korban anak – anak tidak sekolah karena beban biaya sekolah Rp 90,000 persiswa satu bulan ( Junaidy s)