
MetroEkspress.com, Indragiri Hilir Riau. |Seruan aksi demonstrasi 11 April 2022 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia berjalan sukses, hampir tiap daerah bergolak, menuntut Presiden bersikap tegas menolak wacana jabatan 3 periode dan menyelesaikan persoalan minya goreng serta menolak naiknya harga BBM.
“Kami datang ke sini untuk meminta keadilan, karena saat ini bangsa kita sedang bermasalah, teman-teman tidak perlu takut karena suara kita dilindungi oleh undang-undang,” pekik orator aksi, Muhammad Yusuf saat baru tiba di depan kantor DPRD Inhil, Senin 11 April 2022.
Kepada media, Muhammad Yusuf mengatakan, tuntutannya kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah, agar tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga berdampak pada kebutuhan pokok.
“Kami menolak pengunduran pemilu, tolak 3 (tiga) periode masa jabatan presiden dan menolak kenaikan PPN,” tegas Yusuf. Sementara untuk kepada Pemda, massa aksi meminta agar segera dilakukan normalisasi pembersihan parit dan infrastruktur transportasi serta menstabilkan harga minyak.
Sementara Kordum Aksi, M. Tahir menyampaikan kehadirannya bersama ratusan massak aksi mengepung gedung DPRD untuk menuntut keadilan.
“Tujuan kami datang ke sini untuk menuntut keadilan, juga ingin menyampaikan aspirasi masyarakat, diantaranya polemik bangunan Infrastruktur. Kita lihat genangan air di depan kantor DPRD tidak berhenti, belum lagi yang di daerah seperti Reteh, SEI Empat, Jembatan rusak Jalan rusak masyarakat menjerit,” kata mahasiswa STAI Auliaurrasyidin ini kepada media. (rhama melo)