
MetroEkspress.com, Sidikalang. –Demi untuk mendapat perlindungan hukum yang seadil-adilnya. Senget Simatupang warga penduduk dusun Temba Desa Onan Lama Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Rabu (15/3.2023) Senget Simatupang kurang terima atas kematian kakaknya Rosdiana Simatupang yang menceritakan kejadian ini kepada media MEx pukul 9,00 Wib dirumahnya. Rosdiana Simatupang istri Aslim Situngkir warga penduduk Desa Tanjung Saluksuk Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi, Rosdiana Simatupang keluarga besar Simatupang Lancang Sumbul Desa Pegagan Julu 3 Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, kata Senget Simatupang. Atas kematian Rosdiana Simatupang keluarga jelas merasa kurang terima. “Kakak saya Rosdiana Simatupang setelah kami dapat kabar dari keluarga suami kakak saya marga Situngkir pada Selasa 2 Maret 2023 pagi. Keterangan Situngkir, kakak saya Rosdiana Simatupang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Sidikalang dirawat musibah mengalami kebakaran saat tertidur di gubuk jaga durian yang jatuh Rabu 1 Maret 2023 malam kepada Mex. Keluarga Situngkir mengatakan kepada marga Simatupang saat terjadi musibah ini, Rosdiana Simatupang bersama suaminya Aslim Situngkir sedang akrab tidur di gubuk menjaga buah durian matang jatuh dikumpuli.
Suasana malam dingin jauh dari gubuk dibuat kayu di bakar supaya badan jangan kedinginan tidur. Didalam gubuk ada minyak bensin di jeregen tersambar api , sehingga bensin yang berada dalam jeregen meledak dan membakar gubuk ikut terbakar Rosdiana Simatupang yang tertidur dalam gubuk luka bakar yang cukup parah , kata keluarga Situngkir. “Kakak saya dibawa keluarga Situngkir ke Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang untuk mendapat perawatan. Kamipun keluarga Simatupang percaya dengan kabar itu langsung meluncur datang ke RSUD Sidikalang melihat kondisi kakak saya,” kata Senget Simatupang.
Begitu dilihat badan Rosdiana Simatupang kami menanyakannya “kenapa terjadi ini kak ? terbakar badan mu yang sangat parah ini,? kata Senget Simatupang kepada kakaknya korban yang terbakar. Rosdiana Simatupang mengatakan aku di siram minyak bensin de ! , tapi perkataan korban tidak diteruskan karena pihak Situngkir bilang istirahat dulu jangan ngomong kepada korban akhirnya korban terdiam tidak ngomong. Senget Simatupang timbul kecurigaan melihat kakaknya terbakar.
Setelah pulang dari RSUD Sidikalang Jumat 3 Maret 2023. Esok harinya Sabtu 4 Maret 2023 pukul 10:15 WIB Senget Simatupang turun ke lokasi gubuk, Senget melihat gubuk utuh tidak ada terbakar yang terbakar sedikit tenda dari tikar plastik dinding gubu terbakar, dan jeregen tempat bensin itu juga utuh terlihat , kata Senget kepada Mex. Lanjut Senget, sayapun mulai curiga dengan kejadian itu. Kejadian itu masih didiamkan, karena kondisi Rosdiana Simatupang masih fokus dengan kesembuhan kakaknya. Tidak lama kemudian pihak RSUD Sidikalang harus di rujuk ke Rumah Sakit Bina Kasih Kecamatan Sunggal Medan karena luka bakar yang di alami Rosdiana Simatupang cukup parah 95 persen tidak terselamatkan . Akhirnya Minggu 5 Maret 2023 jam 4 pagi Rosdiana Simatupang menghembuskan nafas terakhir meninggal dunia. Setiba mayat korban tiba di Desa Tanjung Saluksuk saat di kubumikan keluarga Simatupang tidak berada di rumah korban marga Simatupang pihak marga Situngkir tidak ada datang kepada marga Simatupang dalam penguburan Rosdiana Simatupang , kata Senget. Ditambahkan , dari cerita tetangga kakaknya beberapa hari sebelumnya kejadian , anak tirinya nama singkat D.S umur 30 tahun sudah sering ngacam ibu tirinya dengan memegang pisau mengatakan akan kubakar kau kata DS . Dengan kejadian itu keluarga besar Simatupang , Boru , Bere dan bebere berbagai penjuru merasa berduka dan sedih dalam melihat Vidio sekujur tubuh Rosdiana Simatupang Senin 6 Maret 2023 sorenya Senget Simatupang bersama iparnya marga Matanari di dampingi Junaidy Simatupang keluarga Senget Simatupang membuat laporan ke Polres Dairi laporan di terima AIPDA. Prenky Pasaribu tanggal 6 Maret 2023 pukul 20, 59 Wib . Surat laporan di terima Senget Simatupang laporan Polisi nomor LP/ B / 102 /111/2023/SPKT / Polres Dairi / POLDA Sumatera Utara. Masalah ini sudah di tangani Polres Dairi namun pelaku belum di amankan karena DS pelaku sulit di ketahui keberadaannya . Pihak Polres Dairi minta bantuan marga Simatupang memberi informasi keberadaan DS, tuturnya. Senget Simatupang memberitahu kepada. Keluarga Simatupang melalui berita media cetak MEx , bahwa Rosdiana Simatupang sudah meninggal karena pelaku belum di tangkap mohon bantuan keluarga yang ada di Jakarta , Surabaya , Kalimantan , Malasnya , Medan , Belawan , Pakambaru , Kerinci , Jambi , Dumai , Bogor , Sidempuan , Sebolga , Tarutung , Tebing , Siantar , Tanjung Balai, Rantau Perapat ,Kisaran , Batu Bara , Palembang dan Batu Bara Poto DS yang sudah di kirim mohon segera di informasikan kepada Junaidy Simatupang. (Junaidy.S)