MetroEkspress.com, Sidikalang.
Kepemimpinan bergantung pada frekuensi interaksi, Jika seorang pemimpin mengurung diri, hanya berada di dalam kantor setiap hari , tidak mengadakan interaksi dengan anggota stafnya. ,dan tidak terbuka sama Pers. Maka ia akan kurang lancar menjalankan kepemimpinannya di satu Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) di lingkungan kepemerintahan. Status kedudukan nya tidak memberi peluang baik menjalankan kepemimpinan sebagai pengambil keputusan pada instansi pemerintahan yang di namai kepala dinas. Kalau seorang pemimpin tidak terbuka kepada Pers selaku pengambil keputusan pada instansi pemerintahan yang dipimpinnya.
Berbagai hal tentang arah kebijakan pemerintah yang di laksanakan tidak dapat di komunikasikan lewat PERS . Seorang pemimpin yang terbuka kepada Pers berbagai hal tentang arah kebijakan pemerintah yang di laksanakan dengan segera dapat di komunikasikan lewat PERS dan cepat tersosialisasi kepada masyarakat , dan umpan balik dari kalangan publik dapat segera di ketahui dengan utuh pada pemberitaan Pers . Seorang pemimpin OPD harus dapat berkomunikasi dengan Pers . Komunikasi yang baik dapat menolong menciptakan rasa kebersamaan dalam mitra kerja. Komunikasi yang lancar dapat mengurangi Frustrasi para pemimpin , dan mencegah timbulnya macam masalah. Dan komunikasi yang tepat guna akan menghilangkan beda pengertian diantara pemimpin dan Pers.
Komunikasi tepat guna adalah salah satu proses yang melibatkan pemindahan informasi dan artinya, sehingga penerima informasi itu memberi interpretasi atau penjelasan nya yang di maksud Pers sebagai pengirim informasi itu. Sipenerima informasi dan sipengirim informasi tiba pada satu pengertian pelbagai macam masalah tidak timbul dalam pemberitaan Pers , Pada surat kabar Metro Express , edisi 473 tahun XII Sinin 14 – 15 Agustus 2023. Muncul pemberitaan Pers ” Diduga Kadis Kesehatan Dairi Telantarkan Bangunan Puskesmas Pembantu Lau Sireme.”Sebelum berita muncul di publik . Mex berulang ulang mendatangi kantor dinas kesehatan tujuan mau konfirmasi mengenai bangunan Puskesmas Pembantu Lau Sireme tahun 2013 selesai di bangun tapi tidak di manfaatkan petugas Puskesmas Pembantu Kecamatan Tiga Lingga Kabupaten Dairi. Mex kecewa tidak bisa ketemu dr, H. Manik kadis kesehatan di ruangan kantornya. Mex coba menghubungi dr.H..Manik melalui telepon Hp Wasaf berdiring tapi tidak diangkat. Dibuat lewat SMS tanggapannya namun tidak di balas SMS . Mex Sinin (14/8.2023) mendatangi kantor dinas kesehatan Dairi tiba pukul 9,15 wib di ruangan tunggu. Mex melihat dr.H.Manik duduk bersama anggota DPRD , N.Sihombing sedang ngobrol di ruangan Sekretaris dinas Kesehatan Dairi. Mex menunggu beberapa jam di ruangan tunggu . Tidak lama kemudian Mex melihat ruangan sekretaris dr.H.Manik tidak berada lagi di ruangan . Mex angkat bicara pada F. Turnip Sekretaris kesehatan ” kemana pak dr.H .Manik pergi ? , Aku kurang tau kemana bapak itu pergi kata. Sekretaris . Mex mencoba menghubungi dr.H.Manik.melalui Hp Wasaf masuk.berdiring tapi tidak diangkat , SMS pun tidak di balas sangat kecewa Mex. Benginilah seorang pemimpin di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi atas kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi ada beberapa kadis tidak terbuka kepada Pers. Diduga dr.H.Manik kadis kesehatan Dairi kurang paham tugas fungsi Pers di lingkungan kerjanya maka beliau menghindar kepad Pers . Atau dr,H.Manik takut ditanyai Pers anggaran yang di laksanakan nya. Kalau memang dr.H.Manik paham tugas Pers apasalah nya terbuka sama Pers kenapa harus menghindar ada apa ya ?. Pers itu mau ketemu dr.H.Manik mau komunikasi mengenai bangunan Puskesmas Pembantu Lau Sireme Kecamatan Tiga Lingga Kabupaten Dairi. Sejak di bangun tahun 2013 tidak di pungsikan di tempati pegawai Puskesmas Pembantu. Bukan Pers itu mau meminta uang dr.H.Manik , kata Junaidy Simatupang kecewa terhadap kadis Kesehatan Dairi. Padahal Visi, ” Mewujudkan Dairi Unggul yang menyejahterakan dalam harmoni kebersamaan ” dan Misi ” Membudayakan perilaku sehat , meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan merealisasikan dengan komitmen tinggi, penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih ” nyata nya Visi & Misi itu tidak sesuai yang di harapkan Visi, Misi orang pemimpin OPD yang di beri Bupati Dairi selaku kepala Dinas hanya bapak senang Dairi Unggul , Dairi Perubahan. ( Junaidy s)