MetroEkspress.com, Sidikalang.
Pembangunan di Kabupaten Dairi tidak mengenal kata selesai. Kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi melanjutkan usaha pembangunan khususnya di wilayah Kecamatan Silahi Sabungan Kabupaten Dairi. Salah satu bentuk usaha Pemerintah Kabupaten Dairi suatu bentuk dan pemberdayaan masyarakat dalam aspek politik, ekonomi ,sosial budaya serta sarana dan prasarana lingkungan Desa Sllahi 3 Kecamatan Silahi Sabungan melalui anggaran Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Dairi dalam kepemimpinan Rahmatsyah Munthe selaku kepala Dinas tahun 2022 yang lalu telah membangun Rumah Tanggal di Silahi 3.
Pada hari Jumat (15/9-2023) MEx meluncur berkunjung ke lokasi Rumah Tanggal. Begitu sampai di lokasi MEx pergi ke warung kedai nasi yang tidak jauh dari lokasi Rumah Tanggal.
Pantauan MEx dengan bertanya sama pemilik warung nasi marga Silahi Sipakkar mengatakan terbangunnya Rumah Tanggal ini katanya masyarakat Silahi 3 mengucapkan terimakasih sama bapak Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi. Terbangunnya Rumah Tanggal ini orang orang dari luar Kabupaten Dairi pada hari Minggu banyak datang berkunjung melihat bangunan Rumah Tanggal.
Ditempat yang sama salah seorang pengunjung mengatakan, sangat indah pemandangan Rumah Tanggal ini dan lokasinya di kelilingi pegunungan dan danau Toba yang indah biru warna airnya. Dan juga terlihat banyak kerambah ikan usaha masyarakat untuk pencaharian ekonomi keluarga , kata salah seorang pengunjung. “Kami cukup tertolong atas terbangunnya Rumah Tanggal ini karena kami yang memiliki lahan di lokasi Rumah Tanggal dapat membangun ruko ruko tempat orang Rileks yang berkunjung kesini menikmati pemandangan Danau Toba sambil menikmati ikan bakar yang diambil dalam air danau Toba, kata Silalahi.
Ketika ditanyakan MEx baru baru ini tentang bangunan Rumah Tanggal yang masuk berita dimana bangunan Rumah Tanggal sudah banyak rusak, bagaimana tanggapan pak Silalahi mengenai berita itu. Dijawab Silalahi, “Kami masyarakat yang bermukim di sekitar Rumah Tanggal ini tidak menanggapi berita yang muncul. Kami masyarakat sekitar lokasi ini sudah terbantu dalam perekonomian kami membuka warung kopi , ujar Silalahi. Kalau pun ada terlihat pelapon asbes bangunan terbuka, Itu wajar karena lokasi bangunan di lingkaran lereng pegunungan. Wajar lah angin sore di lokasi ini cukup keras merembus karena di kelilingi pegunungan, ujar Silalahi. (Junaidy.S)