
MetroEkspress.com, Medan.|
Alumni SMK Negeri 2 Medan yang dipimpin oleh Kepseknya Heri Susanto, terus meningkatkan belajar mengajar siswa-siswinya disekolah hingga alumninya ada beberapa orang yang bekerja di luar negeri.
Menurut Arta Dinata Sitepu Wakil Kurikulum SMK Negeri 2 Medan, “secara internal sekolah memang belum ada menyalurkan ke luar negeri tetapi yang bekerja diluar negeri sudah ada,” katanya di Medan (20/8).
Selain itu kata Wakil Kurikulum SMK Negeri 2 ini, dalam peningkatan kualitas belajar mengajar sistem yang diterapkan sama dengan SMK unggulan di pusat Jakarta. Dimana kurikulum merdeka diterapkan di sekolah SMK Negeri 2 itu yang muridnya lebih banyak laki laki dari pada wanita.
Dijelaskannya bahwa kelebihan dari kurikulum merdeka, lebih berkembang dalam penyampaian materinya. Dimana guru-guru lebih aktif mengajar dan siswanya juga lebih aktif belajar.
“Guru guru disini juga dalam mengajar harus juga paham kepada anak anak didiknya. Artinya di kelas 10 guru sudah paham pada level mana anak muridnya dapat melakukan pencapaian ilmu yang didapat,” jelas Arta pada wartawan.

Untuk jurusan di SMK Negeri 2 ada beberapa jurusan seperti Tekhnik bangunan, tekhnik mesin, tekhnik listrik dan tekhnik automotif. Dari jurusan jurusan ada murid murid SMK siap pakai untuk bekerja. “Jika tamat siswa siswi di SMK nanti kalaupun tidak bekerja dengan perusahaan mereka dapat mandiri membuka usaha. Namun belum tamat dari sekolah SMK, itupun Dinas PU Banda Aceh datang ke sekolah berniat merekrut murid disini. Syarat perekrutan murid dengan teken kontrak dan diketahui orang tuanya,” paparnya.
Dalam peningkatan kualitas mengajar para guru-guru telah dilaksanakan sistem magang sekira 2-3 orang guru diperusahaan.
Untuk jumlah guru ASN dengan honor jumlah persentasenya sekira 50 persen ASN dan persen 50 guru honor lebih kurang. (Fajar)