MetroEkspress.com, Sidikalang. –Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Negeri 1 Sidikalang yang dipimpin Marudin Sianturi jadi kunjungan awak Media setelah viralnya berita pemotongan Dana KIP siswa dilakukan oknum Guru SMK Negeri 1 Sidikalang. Saat MEx di hari Jumat (23/8-2024) menemui Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sidikalang M.Sianturi pukul 09.00 WIB di ruangan kerjanya. MEx angkat bicara “bagaimana tanggapan bapak kepala sekolah viralnya berita di baca masyarakat , di sebut potong dana PIP , uang terimakasih Rp 100 ribu rupiah dari siswa. ? .
Dijelaskan Marudin Sianturi , terkait viralnya berita yang dilangsir wartawan di sebut potong dan PIP, saya memanggil guru – guru saya guna mempertanyakan pemotongan dan PIP itu. Kata guru kami tidak ada melakukan potongan dana PIP , tapi ada beberapa siswa kita kasih uang minum ucapan terimakasih sekedar, kata guru.
Namun saya lanjut menanyakan siswa penerima dan PIP tidak diketahui oknum guru saya menemuinya. Namun siswa berkata , ” kami tidak ada ketemu wartawan ngomong mengenai dana PIP,” kata siswa. Selain kata siswa tadi memberi penjelasan, kami tidak pernah bicara tentang Dana PIP sama wartawan itu, tambahnya. Kepala sekolah juga mengatakan itupun uang yang diberi siswa ucapan terimakasih saya suruh sama guru saya mengembalikannya pada siswa , kata dia .
Lanjut Marudin Sianturi , guru – guru saya jadi tidak nyaman akibat adanya berita potong Dana PIP , karena pengakuan oknum guru tidak ada melakukan pemotongan . Karena pengambilan dana PIP siswa sendiri yang mengambil langsung dari Bank penyalur. Pengakuan guru siswa beri uang minum ucapan terima kasih . Tidak ada pemotongan , hanya saja siswa kasih sama guru yang mengerjakan urusan persyaratan dana KIP sekedar uang ucapan terimakasih tidak ada patokan nya . Namun itu yang sudah ada di beri siswa , saya perintahkan sama guru kembalikan pada siswa demi menjaga nama baik sekolah SMK. Negeri 1 Sidikalang, kata Kepsek mengakhiri pertemuan. (Junaidy s)