MetroEkspress.com, Sidikalang.
Sehubungan adanya aksi demontrasi yang bergabung dalam Pengurus Komisaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII) STAI Al Ikhlas Dairi Sumatera Utara yang dilakukan di depan Gedung DPRD Dairi, lanjut kedepan kantor Kejaksaan Dairi kemudian lanjut kantor Bupati Dairi.
Tidak tanggung – tanggung dalam aksinya tampak mahasiswa membawa keranda jenazah , selain itu juga mahasiswa membawa spanduk yang bertuliskan ” Tangkap Bupati Dairi , Dr, Eddy Keleng Ate Berutu atas tindak pidana korupsi pengadaan bibit kopi Rp 1,6 Milyaran rupiah di Dinas Pertanian Dairi tahun 2021.”
Aksi demontrasi yang dilakukan mahasiswa STAI Al Ikhlas Dairi mendapat pengawalan dari personil TNI dan Polisi , terlihat juga saat itu Kopolres Dairi AKBP, Agus Bahari turun langsung kelapangan lokasi demontrasi melakukan pengamanan.
MEx mengetahui dosen Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI ) Al Ikhlas Dairi Wahlin Munthe dan juga Ketua MUI Kabupaten Dairi. Wahlin Munthe lewat what’s App Kamis (23/11.2023) menghubungi ,ia mengatakan , ” Kita kan Negara Hukum kenapa langsung justifikasi melakukan demontrasi masiswa STAI Al Ikhlas Dairi itu ?. Itu tidak boleh , ” sebutnya. Kalaupun ada yang dilakukan masiswa STAI Al Ikhlas Dairi itu di luar kampus, ujarnya. Seterus nya, kalaupun ada dugaan perbuatan korupsi pengadaan bibit kopi tahun 2021 yang silam perkara itukan sudah ditangani aparat hukum. Biarlah hukum yang melakukan penyelidikannya karena kita negara hukum kenapa harus ada riak aksi demontrasi di lakukan mahasiswa , itu tidak boleh kalaupun sudah terjadi dilakukan mahasiswa itu diluar kampus, ” ujarnya. Lanjut, ” Kitakan yang berada di Kabupaten Dairi ini masih diikat kasih kebudayaan adat istiadat dalam kerabatan pesta budaya kita. Kenapa harus ada terjadi perbuatan aksi demontrasi dilakukan masiswa STAI Al Ikhlas Dairi ! , biarkan hukum yang menanganinya. Nanti juga kita tau sendiri siapa pelakunya. Kenapa kita harus teriak melakukan aksi demontrasi untuk mendesak hukum ?. Hukum kan ? Yang menentukan ada perbuatan korupsi bukan aksi demontrasi itu kan ?. Udahlah tak usah kita permasalahkan itu. Karena kita tahun 2024 mendatang ada kontestasi besar yaitu , Pemilu di situ ada Pilpres , Pileg, Pilgup dan Pilbup enggak usahlah kita buat aksi demontrasi marilah kita laksanakan pesta demokrasi aman nyaman kita kan keluarga kesatuan kabupaten Dairi yang berikatan punya marga . Saling berkaitan kekeluargaan , ujarnya. ( Junaidy S)