MetroEkspress.com, Sidikalang.
Dalam pengamatan Junaidy Simatupang Jumat (29/3.2024) kepada MEx di Pilkada 2024 akan datang ini di kabupaten Dairi haruslah orang pemimpin efektif dan bermental kuat. ” Karena era reformasi dan turbulensi politik saat ini di kabupaten Dairi, bukanlah pekerjaan mudah bagi pemimpin. Sebab orang pemimpin yang dipilih rakyat harus siap dan terbuka sama rakyatnya dan mitra kerjanya Pers menerima saran masukan , bahkan kritik apa pun itu.
Karena era reformasi dan transparansi di publik ini Semua orang bebas berbicara, mengeluarkan pendapat dan pemikirannya.
Kalau orang yang ingin jadi calon pemimpin di kabupaten Dairi ini di Pilkada 2024 ini haruslah yang tau sifat – sifat rakyat dang tingka laku orang yang di pimpin nya. Menurut Junaidy Simatupang kalau orang mau ingin jadi pemimpin harus lah di lihat kemampuannya. Jangan asal pilih pemimpin Dairi karena banyak uang nya harus di pikiri terlebih dahulu menyangkut kemampuannya tentang orang yang di pimpinnya. Karena setiap orang punya kebutuhan yang amat mendasar , yakni kebutuhan mendapat perhatian dari orang bakal calon Bupati dan calon wakil Bupati itu. Karena di Pilkada 2024 ini , semua orang ingin jadi penting untuk memberikan hak pilihnya bagi orang bakal jadi pemimpin periode 2024 – 2029 akan datang. Karena orang semua tau jadi pemimpin itu untuk memperbaiki hidup dan juga gaya hidup mereka. Karena orang tau , dinamai pemimpin adalah merupakan kegiatan mempengaruhi orang lain, supaya dapat mereka bekerja itulah tugas pokok pemimpin yang di namai pelayan , melayani orang yang di gerakkan bekerja itu.
Menurut Junaidy Simatupang selaku masyarakat biasa tinggal di Desa Lae Nuaha Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi. Di perkirakan di Pilkada 2024 akan datang ini akan banyak muncul orang- orang bakal calon Bupati dan wakil Bupati dari luar ada dari jakarta , Medan dan dari Tobasa untuk menampilkan diri semangat membangun Dairi di periode 2024 – 2029 ini. Namun orang bakal calon Bupati dan wakil Bupati itu tidak tau bagaimana sudah rakyat Dairi untuk menentukan hak suaranya memilih pemimpinnya. Rakyat Dairi sudah mengetahui apa yang di maksud orang yang ingin calon pemimpin itu. Ingin jadi pemimpin untuk memperbaiki hidup dan juga gaya kehidupan sepanjang hidup . Rakyat berprinsip sebelum jadi pemimpin terlebih dahulu minta kebutuhan hidup dari orang ingin jadi pemimpin . Kalau orang ingin jadi pemimpin itu tidak membutuhi yang di inginkan rakyat itu tidak akan berhasil jadi pemimpin di Dairi periode 2024 – 2029 . Rakyat tidak ada membeda – bedakan orang jakarta atau Medan dan anak tinggal di Dairi bakal calon pemimpin di Pilkada 2024 akan datang . Rakyat butuh uluran tangan calon pemimpin itu. Tampa ada uluran tangan calon pemimpin itu tidak akan berhasil jadi pemimpin. Orang yang berhasil jadi pemimpin sangat beruntung .” Siapa tidak beruntung dapat berhasil jadi Bupati Dairi dan wakil Bupati Dairi di periode 2024 – 2029 . Dapat menduduki jabatan kursi Bupati Dairi tentu ia menikmati rumah Pendopo Bupati. Jadi Bupati , itu satu prestasi , dan juga prestise di tengah – tengah keluarga dan masyarakat . Kedengaran nya enak dalam pergaulan . Puas ! , dan Bangga ! . Sang istri mulai berlagak , bergaya sebagai istri Bupati dan wakil Bupati . Sering terdengar kepemimpinan suami menjadi kepemimpinan istri , dan ini merupakan kebanggaan mereka , suatu kepopuleran , Anak – anak pun turut merasakan kepopuleran ayah , mereka di sebut anak boss . Sebagai istri Bupati menyesuaikan diri dengan pola baru Mereka sering memolakan diri sebagai anggota masyarakat biasa . Rakyat Dairi sudah melihatnya sendiri Tanggal 23 April 2024 ini rakyat Dairi sudah melihatnya setelah kembali seperti masyarakat biasa . ” Apakah masi bisa dirinya memerintah orang ASN ikut turut sama diri nya ?. Cukup lama rakyat Dairi melihat seorang pemimpin yang jadi masyarakat biasa . Suami istri tidak dapat lagi perintah orang ASN bahkan orang ASN yang luar yang di datangkan ke Dairi , kurang semangat karena orang.kepercayaan nya sudah kembali jadi masyarakat biasa. Mudah – mudahan di Pilkada 2024 ini kembali ke rumah Pendopo Bupati Dairi kalau tidak kembali kepangkuan semulanya. (Junaidy S)
