![](https://metroekspress.com/wp-content/uploads/2023/12/IMG-20231215-WA0049-1024x1060.jpg)
MetroEkspress.com, Deli Serdang. Padahal masih ada hubungan family namun karena emosi yang tidak terkendali akhirnya diduga keduanya baku hantam. Kejadian itu berlangsung Pada hari kamis tanggal 14/12/2023 pada pukul 09.40 WIB yang akhirnya mencederai keduanya. Dari informasi yang diterima persoalan hanya gara gara membuang ludah dan ketika itu tetangganya sebelah lagi makan.
Pada saat awak media metro ekspress melintas di sekitar pajak melihat adanya keributan lalu menanyakan dari masyarakat apa permasalahan maka terjadinya keributan .
Saksi.1 chairani br perangin-angin menuturkan pada hari kamis tgl 14 desember 2023 pukul 09.50 wib. Pemilik toko emas Etnian. Dimana Eka pranata Tarigan sedang sarapan pagi di tokonya tersebut tiba-tiba tiba pemilik toko emas family an.Dario Sitepu yang tepat di sebelah toko Etania batuk dan menggeluarkan dahak keparit.
Tiba-tiba merasa kesal d karenakan eka pranata tarigan sedang makan selanjutnya eka pranata melemparkan piring yang berisi nasi ke depan tokonya.
Setelah 10 menit orang tua dari pemilik toko family an Pdt. Janna Sitepu mendatanggi toko mas etania dan berjumpai anaknya Dario.
Beberapa menit kemudian Pdt jenna sitepu mendatanggi toko mas etania dan berjumpa dengan eka pranata tarigan. Jenna berkata kepada eka pranata tarigan,
Apa yang kamu lakukan kepada anak ku kenapa kamu melempar dia —perdebatan terjadi di toko mas etania namun pdt. Janna sitepu kembali ke toko nya (toko mas R karo -karo).
Dan kembali ke toko mas etania dengan membawa sepotong kayu berbentuk tongkat bisbol dan menggayunkan kayu tersebut hampir mengenai wajah eka pranata tarigan.
Saksi menuturkan melihat eka pranata tarigan. Menggambil sepotong besi ukuran 15cm untuk membela dirinya.
Selanjutnya Pdt Janna Sitepu menjambak rambut Eka Pranata Tarigan dan memukul kepala eka pranata tarigan memakai bisbol hingga eka pranata tarigan berdarah di bagian kepala serta pt janna tersebut memukul steling toko mas etania hingga pecah / rusak yang dimana pada saat itu barang – barang berupa kalung mas dan sebagiannya di dalam steling tersebut.
Saksi juga menuturkan setelah steling pecah eka pranata tarigan sebagian pemilik toko emas etania melompati steling dan keluar menggejar pt janna sitepu. Selanjutnya saksi ketakutan dan pergi meninggalkan tempat kejadian.
Saksi kedua menuturkan juga kepada awak media metro ekspres fridy sembiring gunung sitember 19 september 1986 pertukangan mas etania dusun 7 namosalak desa lama kecamatan pancurbatu Menuturkan melihat pemilik toko etania an eka pranata tarigan tersungkur berdarah di depan toko R karo-karo di kelilinggi oleh 3 orang yaitu dario sitepu, riko sitepu dan Pdt.,Janna Sitepu.
Selanjut nya melerai dan membawa eka pranata ke belakang dan menyuruh masyarakat setempat untuk membawa eka pranata tarigan ke RSU pancurbatu selanjutnya saksi menutup toko mas etania dan menuju ke rumah sakit.
Dalam hal ini yang jadi pertanyaan kenapa selaku pendeta gereja malah ikut ikutan mengeroyok, bukannya memisahkan selaku pendeta seharusnya tidak demikian , begitulah ke saksian sewaktu awak media metro ekspress ,seharus nya pt/ pendeta tidak boleh demikian, tegas (MS).