MetroEkspress.com, MEDAN.
–Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi memberikan atensi terhadap pendistribusian air kepada masyarakat dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi yang tidak berjalan lancar alias netes-netes.
Mantan Pangkostrad ini terlihat berang (marah, red) seraya menegaskan, akan secepatnya memanggil Direktur Utama PDAM Tirtanandi, Kabir Bedi, untuk menanyakan persoalan distribusi air yang kerap kali dikeluhkan oleh masyarakat.
“Daerah mana ini, daerah pancing.
Nanti kita panggil (Kabir Bedi),” kata Edy saat diwawancarai, di Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (24/5).
Sementara itu, seorang pelanggan M Sihombing menyesalkan, distribusi air PDAM yang macet-macet. Ia menyebutkan, harus menunggu hingga tengah malam baru air mengalir.
“Persoalan ini sebenarnya sudah terus menerus terjadi, PDAM sepertinya tidak peka dengan kondisi yang dialami oleh masyarakat. Padahal tiap bulannya kita bayar, tapi hak kebutuhan air kita tidak terpenuhi dengan baik,” keluh M Sihombing.
Dia meminta Gubsu Edy harus bersikap tegas kepada bawahannya di PDAM Tirtanadi, Ia juga berencana melaporkan kondisi ini ke Ombudsman Sumut.
“Banyak yang gak beres di PDAM ini, pak gubernur harus tegas menindak ini, saya juga berencana akan melaporkan ini ke Ombudsman Sumut,” pungkasnya.
Dirut PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi yang dikonfirmasi soal distribusi air yang tidak lancar ini, belum memberikan jawaban. Waspada Online, masih berusaha mengkonfirmasi pihak PDAM Tirtanadi.
(Wo/Tim)