MetroEkspress.com, Sidikalang.
Sesuai keterangan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi, Selasa (13/6) di Sidikalang menjelaskan, Peningkatan produksi jagung merupakan hal mengembirakan bagi masyarakat tani sekaligus menjadi tantangan bagi petani. Peningkatan luas tanaman tidak diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang tersedia, ungkapnya.
Kondisi ini berakibat pada peningkatan biaya produksi pertanian , sebagai akibat tingginya biaya tenaga kerja. Panen Perdana jagung menggunakan Mesin Combine Harvester Besar Multiguna ( CHB) di Desa Rante Besi, Kecamatan Gunung September. Maka pemerintah Kabupaten Dairi memberikan bantuan mesin panen jagung ukuran besar yaitu Combine Harvester Besar Multiguna ( CHB.Multiguna ) seharga Rp 427 juta rupiah kepada Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan ). Kecamatan Gunung September , yang terdiri dari 12 kelompok Tani , ujar Bupati.
Ditambahkan Bupati Eddy Berutu , mesin panen ini sangat efektif digunakan untuk memanen jagung pada lahan yang luas. Mesin panen ini dapat langsung masuk ke areal lahan untuk memanen tanaman yang masih berdiri, Memotong, merontok menghasilkan gabah / pipilan kering yang dapat langsung masuk kedalam goni. Kapasitas mesin panen jagung denda kapasitas 0.33 hektar per jam atau memanen 1 hektar jagung hanya dalam waktu tiga jam , dengan tenaga kerja hany 3 orang, ujarnya. ( Junaidy.S)