MetroEkspress.com, Sidikalang.
-Pendidikan merupakan aset berharga dimata masyarakat dibutuhkan dalam penyiapan sumberdaya manusia yang berkualitas , kompetitif dan profesional. Masyarakat peduli pendidikan mantan pensiunan kepala sekolah SMP Negeri tahun 1999 , P.Sinurat warga penduduk Sumbul Pegagan Minggu (2/7) mengatakan pada Mex, “Sangat bagus pelayanan Visi, Dairi Cerdas, Dairi Unggul yang diusung Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi. Karena Misi , Pendidikan yang pertama (1) menyatakan ” Mewujudkan terselenggaranya pembelajaran yang bermutu dan berkarakter menuju pendidikan berstandar nasional. Kedua (2), Meningkatkan mutu pendidikan menuju sumberdaya manusia yang berdaya saing dalam harmoni keberagaman ” . Sesuai Visi & Misi ini tentu para kepala sekolah yang ditempatkan saat ini Sudah menjadi seorang kepala sekolah yang memiliki keterampilan. Karena mutu sebuah sekolah di pengaruhi oleh kualitas seorang kepala sekolah , kata Sinurat. Ditambahkannya , ” secara garis besar tugas kepala sekolah dapat di kelompokkan kedalam dua bagian besar yaitu : , pekerjaan dibidang administrasi sekolah dan pekerjaan yang berhubungan dengan pembinaan profesionalitas kependidikan. Maka kepala sekolah mempunyai ada tiga (3) jenis keterampilan yaitu pertama (1), keterampilan teknis (technical skill), kedua (2), keterampilan berkomunikasi (human relations skill), ketiga (3) keterampilan konseptual ( conceptual sikill ). Namun , yang tidak kalah penting adalah kepemimpinan kepala sekolah terutama di landasi oleh kemampuan nya dalam memimpin, ujarnya. Maka kata kunci dari program ” Dairi Cerdas , Dairi Unggul ” ini adalah membangun hidup sehat dan budaya disiplin dalam kebersamaan.
Namun bila dilihat dari kenyataan Dairi Cerdas , Dairi Unggul dengan arti tidak sesuai yang dimaksud..Dilihat dari kepemimpinan kepala dinas Pendidikan Kabupaten Dairi yang selalu mengelak dari wartawan bertemu itu jadi bahan penilaian orang mengenai Dairi Cerdas , Dairi Unggul , ditambah lagi berita terakhir ini UPT SD Negeri 030298 Simallopuk Kecamatan Parbuluan diduga melakukan pungutan dana biaya SKTL (Surat Keterangan Tanda Lulus ) per-siswa Rp 150 ribu rupiah. Kalau kepsek itu menyadari setelah ada program dana Bos sekolah di salurkan Menteri Pendidikan . Pihak sekolah tidak di perbolehkan memungut dana dari orang tua siswa , ujar Sinurat. Bahkan sebagian masyarakat sudah mengetahui bahwa sekolah tidak diperbolehkan memungut dana dari orang tua didik. Oleh karena itu orang tua siswa UPT SDN.030298 Simallopuk di datangi orang tua didik supaya uang yang di pungut kepsek itu di kembalikan kepada orang tua , sebut Sinurat. Maka muncul tundingan dari masyarakat, Dairi Cerdas , Dairi Unggul , Visi, Misi menguntung kan kekuasaan kepsek bidang kepemimpinan di sekolah , salah satu bukti SD Simallopuk itu, tegasnya. , Arti Cerdas itu panjang artinya , begitu juga Unggul dan Perubahan , masyarakat harus dapat mengartikannya dengan jeli apa yang udah di lakukan Bupati Dairi setelah Dairi Unggul dan Perubahan kita udah lihat, kata Sinurat.
(Junaidy.S)