MetroEkspress.com, Sidikalang.
Pemerintah Kabupaten Dairi kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi Tahun Anggaran 2023 melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Dairi Iwan Taruna Berutu kepala dinas membangun Gedung Sentra Kopi Industri berbiaya Rp 4,700,000 000. Dana sumber DAk tahun 2023 di dusun Barung – Barung Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi PPK.( Pejabat Pembuat Komitmen) pembangunan sentra kopi industri , M.Situmorang saat MEx Minggu lalu konfirmasi mengenai bangunan sentra kopi industri.
Terbangunnya gedung Sentra kopi industri di dusun Barung – Barung Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Mahadi Bintang Sulang Silima Marga Bintang Barung – Barung menghibahkan tanah seluas ukuran 5056 X 91 meter bujur sangkar kepada Pemerintah Kabupaten Dairi tahun 2023. Mahadi Bintang yang memberi tanah lokasi bangunan sentra kopi beliau meminta pada Pemerintah Kabupaten Dairi bermohon dibangun Air minum dari PDAM. Selama ada orang yang bermukim di Barung – Barung ini hanya memanfaatkan air sawah untuk mandi dan air minum.
Setelah Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi satu satunya pemimpin di era reformasi ini pemimpin yang memperhatikan nasib warga yang tinggal di Barung – Barung untuk respon pemimpin Dairi akan membangun Air minum dari PDAM, terbangunnya sentra kopi tentu fasilitas sarana prasarana jalan juga akan di bangun, sebut Mahadi Bintang,
Apalagi diperkuat oleh M.Situmorang dengan terbangunnya sentra kopi industri di Barung – Barung membantu masyarakat penanam kopi. “Kenapa saya katakan membantu masyarakat penanam kopi ?.Sejak ada masyarakat penanam kopi di Kabupaten Dairi Masyarakat petani kopi untuk menjual kopinya kepasar Sidikalang harus kopi yang sudah kering terkupas kulitnya. Masyarakat petik kopinya dari ladang biji kopi merah harus digiling terkupas kulit merahnya baru dijemur setelah kering baru dapat di jual. Tapi setelah di bangunnya sentra kopi ini di Barung – Barung masyarakat penghasil tani kopi, masyarakat cukup memetik buah kopi biji kulitnya sudah matang merah langsung dibawa ke pengelola sentra kopi untuk dijual tidak lagi masyarakat harus kopinya setelah kering baru bisa di jual. Pengelola sentra kopi menampung buah kopi yang sudah matang merah kulit kopinya langsung dapat di jual, kata Situmorang.
Beberapa masyarakat petani kopi pada hari Jumat (6/10.2023) salah seorang masyarakat marga Maibang tempat tinggal di Desa Tiga Baru Kecamatan Pegagan Hilir mengatakan, sangat mendukung terbangunnya sentra kopi industri setelah masyarakat mengetahui lokasi bangunan itu jauh dari lintasan jalan kota masyarakat itu berkata, kalau memang Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi membangun sentra kopi kenapa tidak dibangun di lintasan jalan kota Sidikalang ?. Kenapa di bangun yang jauh dijangkau masyarakat ?. Kalau memang Pemerintah Kabupaten Dairi untuk membantu masyarakat petani kopi haruslah di bangun dekat lintasan jalan kota. Sebut Maibang. Muncul dugaan masyarakat mengenai bangunan sentra kopi industri itu hanya kepentingan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi bersama Iwan Taruna Berutu Kadis Perindagkop Dairi . Asalkan terbangun sentra kopi industri di Kabupaten Dairi. Atau dapat bermanfaat atau tidaknya asalkan terbangun dapat di pertanggung jawabkan anggaran yang di Giring Pemerintah Kabupaten Dairi itu. Kalaulah di Pilkada 2024 mendatang di pilih masyarakat Eddy Keleng Ate Berutu lanjut Bupati Dairi periode 2024 ,,- 2029 dapat lah bermanfaat bagi masyarakat petani kopi. Bila di dengar sebagian masyarakat mengatakan tipis harapan lanjut Eddy Berutu Bupati Dairi di Pilkada 2024 mendatang. Masyarakat menilai kepemimpinan Eddy Berutu hanya memikirkan kepentingan sekelilingnya dalam kepemimpinan nya Bupati Dairi sebut masyarakat. (Junaidy.S)