MetroEkspress.com, Sidikalang.
Kepemimpinan merupakan kegiatan mempengaruhi orang orang lain supaya mereka dapat bekerja sama mencapai tujuan yang di inginkan. Kepemimpinan bukannya jabatan semata yang memberi kualifikasi kepada seorang supaya memimpin. Lebih dari pada itu kepemimpinan adalah kesanggupan yang dipunyai oleh seorang untuk mempengaruhi opini, sikap, dan tingkah laku orang orang lain menurut kepemimpinan.
Hal ini berarti bahwa seorang yang sanggup mengarahkan atau mempengaruhi orang-orang lain pada satu posisi yang bisa berfungsi sebagai seorang pemimpin. Pemimpin yang baru adalah yang dapat menggerakkan orang orang bekerja yang dapat meningkatkan pengikut menjadi pemimpin dan mendorong pemimpin sebagai agen pembaharuan. Jika bicara tentang kepemimpinan tentu menyangkut kemampuan seorang pemimpin itu. Dinamai pemimpin , memberi keyakinan kepada anggota dan mendorong mereka supaya bekerja untuk mencapai produksi yang telah di tetapkan. Banyak orang mulai membicarakan dari masyarakat , PNS , Awak Media dan LSM yang ada di Kabupaten Dairi tempat tinggal. Sekarang tahun 2023 tahun politik menjelang Pilkada 2024 mendatang rakyat Dairi menantikan pemimpin periode ,2024 – ,2029.
Siapa mereka itu ?. Mungkin Anda siapa tau saat ini Anda sedang menduduki jabatan pemimpin. MEx Sabtu ,7 Oktober-2023 di Dairi kecamatan Sidikalang saat di warung kopi beragam orang datang mulai masyarakat ,orang PNS yang masih aktif dan sudah pensiun begitu juga orang PERS , LSM berpendapat tentang kepemimpinan Bupati Dairi juga membicarakan kepemimpinan KRA, Johnny Sitohan Adinegoro mantan Bupati Dairi lanjut dua periode memimpin Dairi mulai tahun 2009 sampai bulan April 2019 yang silam. Ketika Johnny Sitohang Bupati Dairi menggandeng Irwansyah Pasi wakilnya secara langsung di
Pilih Rakyat di Pilkada 2008 yang dulu. Johnny Sitohang bersama Irwansyah Pasih pertama kali nya secara langsung dipilih rakyat tahun 2008 di Lantik Bupati Dairi Mei ,2009 pimpin Dairi periode ,2009- 2014. Johnny Sitohang dipercaya sebagai Bupati Dairi masa jabatan 2009-2014 , ia kerap kali terjun langsung ketengah tengah masyarakat.ⁿ
Singkatnya , dia memang bukan tipikal pejabat yang sudah merasa senang duduk di menara gading kekuasannya dan hanya mendengar laporan dari staf dan anak buahnya. Justru waktunya 70 persen lebih banyak tersisa berada di lapangan bersama rakyatnya. “Bekerja Untuk Rakyat ” adalah motto pemerintahan yang diusungnya dan bukan slogan kosong semata. Terjun langsung mengatasi kesulitan rakyat dan membaur tanpa jarak dengan rakyatnya adalah merupakan kebahagian tersendiri bagi dirinya sebagai pemimpin pilihan rakyat. Johnny Sitohang turun langsung kemasyarakat membangkitkan semangat dan partisipasi warga dan masyarakat Dairi, agar mereka tergerak untuk bahu membahu menyingsingkan lengan baju guna meraih tingkat kemajuan bagi daerah ini dimasa depan . Itulah sebabnya ia pribadi harus selalu menampilkan unsur keteladanan dalam kepemimpinannya, contoh konkret kepada bawahannya. Johnny Sitohang bahwa kekuatan Visi sang pemimpin lah yang akan membawa tingkat kemajuan bagi wilayah yang ia pimpin. Dan itu sudah mampu Johnny Sitohang buktikan saat memimpin kabupaten Dairi periode pertama pilihan rakyat 2009-2014 . Johnny Sitohang program populis ” Bekerja Untuk Rakyat ” yang di canangkan Bupati empat tahun lalu , telah mengubah segala nya secara dratis.
Mengubah spirit dan kebersamaan aparatur Pemkab dan masyarakat Dairi , juga mengubah Fisik dan paradigma pembangunan di kabupaten Dairi , khusus nya diwilayah kecamatan hingga pelosok desa yang terpencil. Terjadi peningkatan aksesibilitas karena pembukaan ruas jalan jalan baru pembangunan saluran air dan irigasi , peningkatan kesehatan masyarakat dan lain lainnya. Yang lebih penting dari semua itu terjadi karekatan atau hubungan yang sangat akrab antara pemimpin ( Bupati) dan rakyat , itulah dirasakan masyarakat dan di lihat langsung masa kepemimpinan Johnny Sitohang mantan Bupati Dairi.inilah obrolan orang membandingkan antara kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi dengan mantan Bupati Dairi Johnny Sitohang . Salah seorang diantara orang ngobrol itu mengeluarkan pendapatnya kepada temannya yang ngobrol itu tapi namanya tidak sebut pada Mex Sabtu (7/10.2023). Ia mengeluarkan pendapatnya berkata ” tidak usah lah kita bahas kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi. Sedang kan Johnny Sitohang sudah jelas di rasakan masyarakat kepemimpinannya begitu tiba Pilkada 2018 niat Johnny Sitohang mantan Bupati Dairi untuk meneruskan program yang udah dicanangkan itu berlanjut Johnny Sitohang mencalonkan anak kandungnya Deprianto Sitohang calon Bupati menggandeng Azar Bintang wakilnya mengusung partai Golkar dan PAN di Pilkada 2018 yang silam. Kalau benar benar masyarakat itu udah merasakan kepemimpinan ayah Deprianto Sitohang kenapa Deprianto Sitohang tidak menang dipilih rakyat supaya program Johnny Sitohang itu lanjut di lanjut kan anaknya Deprianto Sitohang , sebut dia. Memang masyarakat tidak dapat membedakan pemimpin yang menyentuh masyarakat dan tidak menyentuh masyarakat. Cuman masyarakat menentukan hak pilihnya bukan dari penilaian orang yang di pilih melainkan suapan kata manis dan janji di barangi uang hak pilihnya jadi melenceng dari kebenaran menjadi pemimpin Dairi. Jadi tidak usah kita bahas kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi kita lanjut kan pimpin Dairi periode 2024-2029 di Pilkada 2024 mendatang menang pilih Bupati Dairi . Sebut orang yang melontarkan pendapatnya itu Kalau program pembangunan atau perencanaan membangun Dairi yang di lontarkan orang yang ingin jadi Bupati Dairi di Pilkada ,2024 mendatang tidak usah banyak ngomong janji berikan aja uang bagi masyarakat itu akan menang terpilih jadi Bupati Dairi periode ,2024-2029 seperti ada isu joki Tambunan ikut di Pilkada 2024 mendatang calon Bupati Dairi tak usah ragu joki Tambunan ambil aja partai kapal mu membawa calon Bupati tidak usah Adah janji janji mulut atau Visi dan Misi kasih aja kepada masyarakat yang kurang mampu perekonomiannya sesak beras joki Tambunan udah menang di pilih rakyat yang kurang mampu perekonomiannya . Masyarakat yang kurang mampu perekonomiannya tidak kenal program pembangunan ia kenal hanya berupa bantuan yang ia terima untuk memberikan hak pilihnya di Pilkada 2024 mendatang, ujar orang tadinya. (Junaidy.S)