MetroEkspress.com, Sidikalang. Gubernur Sumatera Utara Medan Hassanudin bersama Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu , Kamis 2 Nopember 2023 di Stadion Utama Sidikalang jalan Medan di hadiri anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Anwarsani Tarigan , ketua DPRD Dairi SABAM Sibarani , Wakil ketua DPRD Dairi Halvensius Tondang dan Wanspeetember Situmorang , tokoh Adat Pak pak , tokoh Agama dan pimpinan OPD lingkungan Pemkab Dairi menyaksikan secara resmi membuka Pesta Budaya Njuah – Njuah 2023 dengan memukul gong. Hassanudin PJ Gubernur Sumut mengungkapkan , ” kabupaten Dairi memiliki potensi menjadi lumbung pangan dengan melaksanakan program 3 F , yaitu , Fruit ( buah) , Flower ( bunga ) dan Food ( makanan). Kabupaten Dairi merupakan daerah pertanian yang berdekatan dengan alam . Sebab itu lingkungan alam harus terus di jaga di kelola agar bisa memberikan manfaat bagi kehidupan .
Hal tersebut disampaikan Hassanudin PJ Gubernur Sumut menyampaikan hal tersebut saat dalam pembukaan pesta Budaya Njuah – Njuah 2023 Kabupaten Dairi. PJ Gubernur Sumut menyoroti potensi kabupaten dalam bidang buah buahan seperti , durian , jeruk Siam, pisang, mangga, dan alpokat , yang semuanya memiliki nilai ekonomi tinggi . Menurutnya , potensi ini sangat menjanjikan untuk di kembangkan lebih lanjut , sebutnya. Hassanudin melanjutkan perkataannya ” bahwa sektor bunga di Dairi sangat di minati oleh pasar , termasuk hotel hotel dan pasar ekspor ” .F yang ketiga adalah Food , semua tanaman pangan khususnya hortikultura seperti , cabai, kubis, bawang, kentang, tomat, produksinya melimpah di Dairi , dan mampu untuk di jual ke daerah lain , bahkan bisa memenuhi ekspor ” katanya.
Selain tanaman pangan , Dairi juga di kenal dengan kopi Sidikalang dan kopi Robusta , dengan jumlah pruduksisekitar 3,736 ton . Produksi kopi ini merupakan yang terbesar di Sumut , mencapai 40% dari total produksi kopi Sumut. ” Kopi ini bernilai sangat tinggi , baik untuk konsumsi domistik maupun ekspor , mengingat tingkat konsumsi kopi dunia mengalami peningkatan , sebutnya. Beberapa masyarakat peserta karnal yang membawa ” luah” ( ole ole ) hasil bumi sesuai hasil potensi masing masing kecamatan seperti, membawa, sayuran, Cabai, Durian , Jeruk, Pisang , Bawang, Kelapa, dan lainnya. Berbicara kepada Mex saat pesta Budaya Njuah – Njuah namun namanya tidak sebut, ” sangat benar sekali yang di katakan bapak PJ Gubernur Sumut itu. Kabupaten Dairi memili potensi SDA yang cukup , namun belum di gali dan di kelola secara profesional untuk kesejahteraan rakyat. Namun apa yang di ungkapkan PJ Gubernur Sumut itu . Cukup sekali tapi itu kembali kepada pemimpin daerah itu juga. Karena pemimpin kepala daerah untuk menggerakkan aparatur bekerja di lingkungan kepemimpinannya. Kalau pemimpin daerah itu tidak dekat sama rakyat nya mitra kerjanya seperti Pers dan LSM di lingkungannya bagaimana mau rakyatnya bahu membahu sama pemimpin nya. Kalau pemimpin daerah nya mau dekat sama rakyatnya memupuk kerjasam memupuk rasa kebersamaan berkomunikasi tentu apa yang di katakan bapak PJ Gubernur Sumut itu Dairi akan maju lima tahun kedepan. Dipilkada 2024 mendatang rakyat Dairi akan menentukan pemimpin Dairi periode 2024 – 2029.
Mari kita pilih pemimpin yang amanah , yang takut dengan Allah dan di cintai rakyat cukuplah kita rakyat Dairi apa yang rasakan saat kepemimpinan yang di percayakan rakyat pada Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi periode 2019 – 2024 apa yang kita lihat jadi pembelajaran masyarakat Dairi lah di Pilkada 2024 mendatang. Bahwa ” maju-mundurnya organisasi Pemerintah Kabupaten Dairi tergantung Eddy Berutu Bupati Dairi. Sebab nomor satu itulah yang harus memiliki Visi , pandangan , juga leadership” nya , ujar nya. Cukuplah apa yang di rasakan masyarakat Dairi selama tahun 2019 sampai 2023 mendatang kalau masyarakat menilai kepemimpinan Eddy Berutu Bupati Dairi bulan Desember 2023 berakhir Bupati Dairi
Lanjut atau tidaknya Dairi di pimpin Eddy Berutu tergantung masyarakat Dairi, sebut masyarakat.
(Junaidy.S )