MetroEkspress.com, Sidikalang.
MEx bersama PosKota Sumatera com, bulan Januari 2024 yang lalu membuat surat permohonan berlangganan koran ke Dinas Pertanian Kabupaten Dairi. Begitu koran Mingguan terbit MEx bersama Poskota sumatera com setiap terbit koran diterima pegawai Dinas Pertanian Dairi, Boru Sianturi di sebelah ruangan Sekretaris Dinas Pertanian, Senin (4/3.2024) MEx bersama poskota sumatera com ngantar koran. Namun tiba tiba pegawai Boru Sianturi mengatakan, kami menerima koran hanya satu TW (Triwulan) dari bulan Januari sampai Maret 2024. Karena anggaran uang koran hanya satu TW yang ada. Bulan selanjutnya jangan lagi diantar koran ke kantor ini ” kata Boru Sianturi. Mex bersama poskota sumatera com kebingungan setelah mendengar omongan Boru Sianturi.
Akhir kata, kehabisan akal apa yang mau di bilang sama Boru Sianturi memang anggaran tidak ada.
Menurut pengamatan MEx sebaiknya kadis Pertanian Dairi Dairi Robot Manullang bisa mengambil kebijakan untuk mengatasi biaya koran. Karena media cetak cukup berperan dalam penyebaran berbagai informasi ke publik arah kebijakan program pertanian terhadap peningkatan partisipasi masyarakat mengenai pertanian di Kabupaten Dairi. Karena Robot Manullang selaku kepala dinas yang pengambil keputusan di instansi yang diembannya. Selaku pengambil kebijakan, karena Pers merupakan instrumen yang efektif dari pengawasan publik terhadap proses pembangunan bidang Pertanian di kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi. Karena koran tidak lagi masuk kekantor Dinas Pertanian jangan lah ada tercium bau busuk dalam kebijakan program dinas Pertanian tentang anggaran yang di tampung di APBD Dairi tahun 2024 ini. Karena kemitraan media cetak sudah putus berlangganan koran. Tentu MEx bersama poskota sumatera com memantau kenerja Dinas Pertanian Kabupaten Dairi. Jangan terjadi seperti pengadaan bibit kopi pelaksana dinas Pertanian masuk terali besi saat menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 sangat sedih. (Junaidy.S)