
MetroEkspress.com, Dairi. –Beberapa waktu yang lalu Junaidy Simatupang bersama , N.Manalu berkunjung ke Desa Kuta Tengah Kecamatan Siempat Nempu Hulu , Kabupaten Dairi. Desa Kuta Tengah dipimpin , Z. Pasaribu selaku Kepala Desa.
Saat pertemuan, Kades , Z.Pasaribu menyambut kedatangan Wartawan Junaidy Simatupang, N.Manalu dan Z.Pasaribu berbicara, Latonya dia senang datang wartawan ke kantor ini karena wartawan memiliki posisi yang penting dalam proses pembangunan di Desa, sebutnya.
Karena Wartawan adalah mitra Dan media massa , baik media cetak , maupun media Elektronik memiliki peran strategis dalam penyebaran berbagai informasi kepublik , tuturnya. Lanjut, Z.Pasaribu , karena Wartawan dalam menyuguhkan karya karya jurnalistiknya selalu dituntut dalam melaksanakan tugasnya , sebagai pencari dan pengambil berita yang harus melalui rumus , 5 W + 1 H.
Maka disamping rumus berita tadi si Wartawan di tuntut pula memiliki wawasan yang luas demi tanggung jawab, yaitu melakukan konfirmasi sebagai bagian pelaksanaan Check dan Rechek agar suatu berita memiliki keseimbangan , baik terhadap pemberi informasi maupun terhadap sasaran berita , ujarnya.
Ditambah , Z. Pasaribu , kami ada 161 Desa di Kecamatan wilayah Kabupaten Dairi di tambah para Kepala Sekolah , selaku para pengambil keputusan di instansi pemerintahan Dairi. Supaya wartawan jangan kecewa menemui kami , banyak orang orang yang mengaku dirinya wartawan , alias kartu Pers nya sudah habis masa berlakunya. Akibat banyaknya orang orang mengaku wartawan menemui kami. Kamipun menghindar dari kantor supaya tidak ketemu sama mereka , tegasnya. Demi tugas jangan lagi terjadi seperti tahun 2022 lalu .
“Kami orang orang pengambil keputusan di instansi pemerintahan supaya dekat dan terbuka sama wartawan mitra kerja. Mohon kepada bapak Aryanto Tinambunan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi yang membidangi wartawan dapat mendata nama nama wartawan dengan memakai Photo supaya kami para pengambil keputusan di instansi pemerintahan mengenal wajah wartawan mitra kerja.
Memang tahun 2022 lalu , Dis Kominfo Dairi mendata wartawan tapi orang wartawan itu tidak ada foto di daftar nama wartawan , kamipun tidak tau mana wartawan yang aktif mana yang tidak aktif karena wajah wartawan tidak kami ketahui sebutnya. Ditambahkannya . Namun saya , siap menerima yang datang kekantor , karena orang yang datang ke kantor menunjukkan kartu Pers nya.
“Tapi saya resah saling bergantian orang yang datang kekantor saya mengaku wartawan, karena ada pun nama wartawan sama saya . Karena foto wartawan itu tidak ada di cantumkan di daftar wartawan itu. Tentu saya pun terpaksa meladeninya. Coba ada foto wartawan yang terdaftar , tentu saya tau orang mitra kerja , ujar nya Di Dairi Kamis (19/01) mengakhiri pertemuan.
Akhir kata Z.Pasaribu , ” kalau udah punya Poto wartawan yang terdaftar kami udah mengetahui mitra kerja kami pun semakin dekat dan terbuka sama wartawan. Berbagai hal tentang arah kebijakan pemerintahan dengan seger dapat di komunikasikan lewat wartawan dan cepat tersoalisasi kepada masyarakat , dan umpan balik dari kalangan publik dapat segera di ketahui . Karena kami orang pengambil keputusan dapat segera mengundang mitra kerja untuk penyebaran informasi .
Dan kami pun semakin terbuka sama wartawan karena wajah wartawan udah kami kenal , tuturnya ( Junaidy.S )