
MetroEkspress.com, Medan.|
Fraksi Demokrat DPRD Sumut, mengapresiasi proyek infrastruktur Rp 2,7 triliun yang secara resmi diluncurkan, Senin (27/6). Dewan menilai proyek pembangunan jalan dan jembatan tahun jamak (multi years) 2022-2024 ini sebagai terobosan bersejarah.
Hal ini disampaikan Sekretaris dan Bendahara Fraksi Tangkas Manimpan dan Santoso kepada wartawan di Medan, Selasa (28/6).
Kedua wakil rakyat itu merespon pelaksanaan groundbreaking proyek jalan dan jembatan senilai Rp2,7 triliun di Sumut, di Desa Suka Makmur, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deliserdang, yang dilakukan Gubsu Edy Rahmayadi.
Menyikapi ini, Tangkas Manimpan menyebutkan, kehadiran megaproyek itu merupakan
terobosan Gubsu menyuguhkan program pembangunan infrastruktur dasar, dan dapat membawa kemaslahatan bagi warga Sumut.
“Dengan adanya penganggaran ini, semakin terukur target pencapaian pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Sumut,” ucapnya.
Perbaikan
Senada, sejawatnya, Santoso menjelaskan, dari beberapa pengamatan dan tinjauan Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut saat kunjungan kerja ke daerah pemilihan masing-masing langsung melihat kondisi jalan provinsi masih banyak dalam keadaan memprihatinkan, sehingga sangat perlu adanya perbaikan sesegera mungkin.
Anggota Komisi D itu menambahkan, Fraksi Partai Demokrat sangat mendukung terobosan pembangunan infrastruktur jalan yang akan dilaksanakan oleh Pemprovsu di bawah kepemimpinan Gubsu Edy Rahmayadi.
Fraksi Partai Demokrat juga mengimbau kepada semua elemen untuk mendukung program ini, karena program Gubsu ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi seluruh masyarakat Sumut.
“Tapi di samping itu kami juga akan melakukan fungsi tugas pengawasan terhadap pelaksanaan program yang sangat baik ini,” terangnya.
Santoso juga mengingatkan kepada Pemprovsu, agar program ini dilaksanakan sesuai regulasi yang ada.
Santoso, yang juga anggota DPRD Sumut dari Dapil 5, mengecam narasi pernyataan terbuka yang disampaikan seorang politisi yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun memeriksa Fraksi-Fraksi DPRD Sumut.
“Hal ini dikhawatirkan akan membuat instabilitas DPRD Sumut dengan Pemprovsu di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah yang sudah terbangun dengan baik selama ini,” ujarnya.
(Fajar)