
MetroEkspress.com, Langkat.
Ketika salah satu warga Dusun Tiga Desa Perdamaian Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat,ribut sama salah satu penabrak kucing anggora. pemilik kucing mengatakan pada penabrak kucing tersebut, mengapa dia lari setelah menabrak kucingnya, terus pemilik kucing karena menyuruh anaknya mengejar dan sipenabrak kucing makanya dia datang dengan wajah ketakutan, begitu sipemilik kucing mengatakan bahwa si penabrak tidak punya hati, karena setelah nabrak kucing terus kabur tidak ada niat baik, tutur pemilik kucing anggora tersebut, Jumat (1/7-2022)
Beberapa lama kemudian datanglah Kadus Dusun Tiga yang bernama Hendra panggilannya lilik.ngapain kalian ribut ribut dikampung saya ini dengan nada arogan mengatakan kepada salah satu warga yang bernama R.masalah kucing aja kau ributkan, makanya dikurung dan dijaga kucingmu itu dengan nada arogan dan lantamnya Hendra/Lilik kepada sang pemilik kucing tersebut. Tidak berapa lama sipenabrak kucing anggora itu besar kepala karena dibela oleh sang Kadus Hendra/ lilik yang arogan. “Makanya kucing tu dijaga dan dikurung,” kata sipenabrak pula yang tidak sadar sudah bersalah kepada pemilik kucing tersebut. terus pemilik kucing mengatakan sama sipenabrak kalian gak ada etika baik sama kucing kami.nanti kalian pasti dapat bala yang nabrak kucing kami sambil menangis pemilik kucing tersebut.
Diminga kepada Kepala Desa dan Camat segera mencopot jabatan kadus yang arogan dan tidak mempunyai kebijaksanaan dalam menyelesaikan masalah.
(tim)