
MetroEkspress.com, Sidikalang. -Masyarakat luas di Kabupaten Dairi yang gigih membaca berita pembangunan Dairi yang disajikan Wartawan. Onlene bak media Cetak, Kamis (16/3.2023) ada beberapa warga masyarakat yang namanya tak mau disebut disini yang berada di Jalan Pandu Sidikalang sempat bercerita kepada MEx tentang pembangunan Proyek Gedung Plut.
Cerita masyarakat itu baru baru ini mendengar berita pembangunan proyek bangunan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu ( PLUT) Dairi dari Anggaran dana cukup besar tahun 2022 berbiaya Rp 4 milliar dan dikerjakan oleh CV. DM. Kalau benar berita itu baru diresmikan Bupati Dairi Gedung PLUT Dairi sudah ditemukan sejumlah kerusakan pada bangunan tersebut.
Kerusakan terjadi pada bangunan konstruksi diantaranya dinding retak retak, atap bocor, hingga air masuk ke ruangan pasca hujan. Tak hanya itu, cat juga terkelupas, sejumlah toilet rusak dan kloset tidak berfungsi. Ada juga sejumlah pintu yang rusak hingga paving blok di pelataran halaman sudah akan hancur. Yang anehnya berita itu PPK proyek bangunan Gedung PLUT Dairi itu Marulak Situmorang mengakui bahwa mutu atau kualitas bangunan Gedung PLUT Dairi kurang maksimal.
Dari hasil pengecekan PPK , terdapat sejumlah kerusakan dan kurangnya kerapian pembangunan yang dikerjakan CV.DM itu.
Menurut masyarakat, “kenapa diresmikan bangunan itu kalau memang mutu bangunan diragukan kata masyarakat.
Dalam pengamatan masyarakat, bangunan Gedung PLUT Dairi yang cukup besar itu tidak tahan gempa, kata masyarakat. “Kalau begitu kondisi bangunan takutlah orang berada dalam bangunan itu apalagi terjadi gempa bumi bisa bisa roboh bangunan PLUT Dairi itu,”sebut masyarakat.
Diduga Eddy Keleng Ate Berutu Bupati Dairi tidak mampu merangkul Wartawan supaya muncul berita bangunan Gedung PLUT Dairi yang mengkawatirkan kualitas bangunan. Coba Bupati Dairi dekat sama Wartawan tidak akan muncul berita seperti ini kata masyarakat. Kalau mau Bupati Dairi tanggap keberadaan Wartawan untuk merangkul mitra kerja Pemerintah Kabupaten Dairi tentu berita yang disajikan wartawan itu sedap di baca pembaca. Kalau kita sadari, semua orang suka mendapat perhatian, tak seorang pun diantara manusia yang di lupakan begitu saja,. Setiap orang punya kebutuhan yang amat mendasar yakni kebutuhan mendapat perhatian orang lain. Waktu masa pimpinan Jhonny Sitohang mantan Bupati Dairi dekat sama Wartawan dirangkul mitra kerjanya begitu Bupati dekat sama wartawan akhirnya setiap orang ASN pengambil keputusan diinstansi pemerintahan memperlakukan wartawan mitra kerja untuk di publikasikan melalui siaran berita pembangunan Dairi masyarakat pun senang membaca berita Dairi,” ujar nya.
Apalagi kata wartawan yang namanya tak mau sebut kepada Mex, “sudahlah Bupati Dairi tidak dekat sama wartawan, begitu juga orang ASN pimpinan OPD Kabupaten Dairi tidak mau ditemui wartawan apalagi di namai PPK Proyek selalu menghindar dari Wartawan , kalau ketemu wartawan alasan PPK selalu mengeluarkan kata kata, ” aku tidak punya uang semua pemborong tidak pengertian sama PPK ” inilah keluar kata kata PPKsama wartawan.
Akhirnya Wartawan jadi gigih turun ke lapangan mencari informasi yang benar benar akurat untuk diberitakan. (Junaidy.S)